07 April 2025

Get In Touch

Sub PIN Polio, Kota Kediri Target 33.272 Anak dengan Cakupan hingga 95 Persen

Sub PIN Polio, Kota Kediri Target 33.272 Anak dengan Cakupan hingga 95 Persen

KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri menargetkan pemberian imunisasi kepada 33.272 anak dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Artinya, angka tersebut dengan cakupan hingga 95 persen dari target. Diketahui program ini digeber dalam penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio.

"Jumlah 33.272 anak ini akan terus bertambah karena nanti kita tidak melihat status apakah anak ini asli Kota Kediri, pendatang, ataupun tamu saat melaksanakan imunisasi berlangsung. Ini tantangan besar bagi kita untuk bisa menekan kasus polio di Indonesia," jelas Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah saat meninjau pemberian imunisasi polio pada Pencanangan Pencanangan Sub Pekan PIN di Kelurahan Tamanan , Senin (15/1/2024).

Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Pj Ketua TP PKK Novita Bagus Alit, Camat, perwakilan Dinas Kesehatan, dan tamu undangan lain.

Dipaparkan, sejak 2014 Indonesia telah menerima sertifikat bebas polio bersama negara anggota WHO di Regional South East Asia Region (SEARO). Keberhasilan ini didapatkan hasil perjuangan panjang dari berbagai program imunisasi yang digalakkan pemerintah hingga saat ini. Komitmen ini juga terus dijaga dan diupayakan seoptimal mungkin guna membasmi penyakit polio di 2026.

Indonesia terbebas dari penyakit polio bukan berarti virus ini musnah dari muka bumi. Selama ini anak-anak masih aman karena memiliki tameng imunisasi lengkap, sehingga herd immunity terbentuk.

"Polio ini bak mati suri mereka masih ada di sekitar kita dan bisa muncul sewaktu-waktu jika ada triggernya. Seperti cakupan imunisasi yang rendah dan kurang penerapan hidup bersih dan sehat. Maka imunisasi polio lengkap tetap harus dijalankan dan sejak dini anak-anak diajarkan perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya.

Pada Desember 2023 telah ditemukan 2 kasus terkonfirmasi positif polio dan pada Januari 2024 terkonfirmasi 1 kasus. Temuan ini cukup mengagetkan karena sudah satu dekade Indonesia aman dari kasus polio.

Dari kejadian luar biasa (KLB) ini pemerintah mengambil langkah strategis pencegahan melalui kegiatan Sub PIN Polio yang diselenggarakan serentak mulai hari ini di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan dua sesi, yaitu 15-21 Januari dan 19-25 Februari 2024 bertempat di seluruh Posyandu, puskesmas, dan sekolah yang telah ditetapkan.

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah menambahkan dalam menyukseskan Sub PIN Polio ini pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Para orangtua juga harus mendukung dan berperan aktif mengajak anak-anak mendapatkan imunisasi. Dimana imunisasi ini tidak dipungut biaya atau gratis.

Pemkot Kediri tidak hanya menaruh perhatian lebih pada capaian cakupan imunisasi, tetapi juga memastikan kondisi kebersihan sanitasi masyarakat terjaga. Seluruh masyarakat diajak untuk terus peduli pada kesehatan lingkungan terutama penerapan hidup bersih dan sehat.

"Manfaatkan kesempatan baik ini untuk melindungi anak-anak jangan sampai polio merenggut keceriaan dan kesempatan meraih cita-cita. Apabila ada tanda-tanda kasus lumpuh layu mendadak pada anak segera lapor petugas kesehatan atau kader Posyandu. Sekali lagi polio tidak dapat diobati namun bisa dicegah dengan imunisasi," imbuhnya.

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.