SURABAYA (Lenteratoday) - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya siap menerima pasien dari berbagai kalangan. Tak terkecuali Calon Legislatif (Caleg) atau Calon Kepala Daerah (Cakada) yang berpotensi depresi usai kalah dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kami setiap saat selalu siap. Ada momen Pilpres, Pileg atau apa pun, kita selalu siap. Tidak ada itu (Pemilihan) kita siap setiap saat. Kita juga tidak ada penolakan pasien karena tidak ada lagi tempat rujukan lain," kata Dirut RSJ Menur, drg Vitria Dewi, Kamis (25/1/2024)
Diketahui, Menur merupakan RSJ tipe A yang menjadi RSJ rujukan paling tinggi untuk masalah kesehatan mental di masyarakat.
Ia mengungkapkan, jika momen pemilihan umum ini bukan hal yang mengejutkan bagi RSJ Menur. Bahkan nantinya, jika ada pasien yang masuk pihaknya akan melakukan wawancara medis (anamnesa) terlebih dahulu.
"Biasanya kalau pasien datang itu kan ditanyai pekerjaannya. Kalau Caleg itu enggak masuk di data, tapi di anamnesa gitu ada. Kalau kita ada pasien kan kita tanya pekerjaannya," ungkapnya.
Terkait perlakuan yang diberikan kepada pasien, drg Vitria menuturkan, jika pasien yang depresi akan ditempatkan sesuai kelasnya apabila menggunakan BPJS.
Sehingga, jika ada Caleg ataupun Cakada yang kalah dalam pemilihan umum dan mengalami gangguan kesehatan mental tak disediakan ruang khusus.
"Kalau ruangan itu kita serahkan pada pasiennya. Misalnya ikut BPJS, ya sesuai dengan BPJS dia apakah kelas I, II atau III. Mau VIP atau kelas III ya kami layani. Jadi tidak ada ruangan khusus Caleg," ungkapnya.
Terkahir, pihaknya juga akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pasien di sana, tanpa melihat latar belakang orang tersebut.
"Semuanya kita siapkan yang terbaik. Saya juga sedang meningkatkan pelayanan di Menur," tukasnya.
Reporter: Amanah (mg)/Editor: widyawati
.jpg)
