10 April 2025

Get In Touch

Sub-PIN Polio Putaran Kedua, Dinkes Surabaya: Sasar 329.616 Anak di Surabaya 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina.

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di 31 Kecamatan. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, Sub PIN Polio putaran kedua ini akan menyasar sebanyak 329.616 anak usia 0-8 tahun kurang satu hari.

"Target ini sama seperti pada saat pelaksanaan Sub PIN Polio putaran pertama," kata Nanik, Selasa (20/2/2024).

Nanik menjelaskan, dalam Sub PIN Polio putaran kedua, pihaknya akan memaksimalkan dalam satu hari. Tujuannya untuk mempercepat pemutusan transmisi KLB Polio VDPV2. 

Di hari pertama Sub PIN Polio putaran kedua, Pemkot Surabaya akan menyasar pos sekolah dan Balai RW per kelurahan. 

“Untuk sasaran di sekolah-sekolah jumlahnya 123.928 anak. Petugas puskesmas, guru UKS, Guru Sekolah, dan mahasiswa turut kami gerakkan untuk bertugas di sekolah-sekolah,” jelas Nanik. 

Selain sekolah, pihaknya juga menyasar anak balita dan yang belum sekolah, melalui Posyandu di Balai RW. Total sasaran non sekolah ada 205.688 orang. 

“Kami juga mengerahkan petugas puskesmas, petugas kecamatan dan kelurahan, TP PKK, Kader Surabaya Hebat (KSH), hingga mahasiswa. Jadi satu tim ada 2-3 orang yang terdiri dari vaksinator dan administrator yang menghandle 3-4 pos,” ujarnya. 

Nanik menambahkan, jumlah sasaran pada pelaksanaan Sub PIN Polio putaran pertama lalu melampaui target sasaran 329.616, yakni mencapai 346,890 anak usia 0-8 tahun kurang sehari. 

Menurutnya, capaian itu tidak lepas dari kerja keras jajaran perangkat daerah (PD), Kecamatan, dan Kelurahan di seluruh wilayah Kota Surabaya. Selain itu, peran Kader Surabaya Hebat (KSH), Tim Penggerak (TP) PKK, hingga mahasiswa dari perguruan tinggi juga diperhitungkan. 

Bahkan pihaknya juga menggiatkan strategi sweeping (penyisiran) Sub PIN Polio di berbagai tempat, mulai dari pos pelayanan imunisasi Balai RW, Kelurahan, sekolah-sekolah, pondok pesantren, tempat-tempat umum (TTU), stasiun kereta api, terminal, mal, daycare, hingga door to door ke rumah warga. 

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan tersebut, Nanik berharap penyakit polio dapat dicegah dan tidak ada anak-anak di Surabaya yang terinfeksi.

“Berbagai upaya telah dilakukan secara masif, bersama kecamatan, kelurahan, TP PKK, KSH, RT/RW dan civitas akademika yang terlibat dalam tim Sub PIN Polio Kota Surabaya,” pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan surat edaran (SE) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nomor: 400.7.7.2/2763/436.7.2/2024, Sub PIN Polio putaran kedua akan digelar selama seminggu, mulai 19-25 Februari 2024. 

Reporter: Amanah Nur Asiah (mg)/Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.