10 April 2025

Get In Touch

Sidak Pasar, Tim Pemkot Kediri Temukan Bahan Pangan Berpengawet

Tim Gabungan Pemkot Kediri saat melakukan pemeriksaan sejumlah sampel bahan pangan dari Pasar Ngronggo.
Tim Gabungan Pemkot Kediri saat melakukan pemeriksaan sejumlah sampel bahan pangan dari Pasar Ngronggo.

KEDIRI (Lenteratoday) - Tim Gabungan Pemkot Kediri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Ngronggo pada Jumat (15/3/2024). Hasilnya, menemukan sejumlah makanan mengandung bahan pengawet.

Tim gabungan yang diterjunkan tersebut terdiri dari; Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Disperdagin, Bagian Administrasi Perekonomian, Dishub, DPMPTSP, Perumda Pasar Joyoboyo, Satpol PP, Polres Kediri Kota dan Loka Pom. Sidak tersebut dilakukan untuk melindungi masyarakat dari makanan yang berbahaya dan tak layak konsumsi.

Setiba di lokasi, tim gabungan yang dipimpin Kepala Dinkes, dr Muhammad Fajri Mubasysyir, langsung menyisir sejumlah pedagang dan melakukan pengecekan terhadap 23 komoditas bahan pangan yang dijadikan uji sampel. Antara lain ikan asin, teri, baby cumi, petis, dawet, kerupuk, udang rebon, bakso, terasi, dan lainnya.

"Hasilnya dari 23 sampel yang kami lakukan pemeriksaan cepat, empat sampel diantaranya positif mengandung pengawet. Bahan makanan tersebut yakni teri nasi, rengginang merah, baby cumi, dan terasi," terang dr Muhammad Fajri.

Kemudian, Dinkes bekerjasama dengan Loka Pom Kediri akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk sampel yang dinyatakan positif mengandung bahan pengawet. "Sambil menunggu hasil pemeriksaan uji konfirmasi, kita informasikan juga kepada penjual agar sementara waktu bahan makanan tersebut tidak diperjualbelikan dulu," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut dr Fajri sekaligus mengimbau masyarakat agar memilih bahan makanan yang aman untuk kesehatan. "Kita sebagai konsumen harus memilih makanan yang aman untuk dikonsumsi. Menghindari makanan yang diindikasi mengandung zat berbahaya agar aman untuk kesehatan dan terhindar dari risiko dampak jangka panjang yang ditimbulkan," pesannya.

Sebagai edukasi, Gidion Kepala Loka POM Kediri dalam kesempatan yang sama menuturkan beberapa ciri-ciri makanan yang mengandung zat berbahaya. Diantaranya dari warna yang mencolok dan lebih mengkilat, bau menyengat serta tekstur yang sangat kenyal.

"Jika ditemui makanan dengan warna mencolok sebaiknya jangan dibeli karena kemungkinan besar mengandung rhodamin. Makanan yang mengandung zat berbahaya jika kita konsumsi secara terus menerus akan menimbulkan efek jangka panjang dan bisa mengganggu saluran pencernaan bahkan bisa merusak organ dalam," pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.