10 April 2025

Get In Touch

Sub PIN Putaran 2 Polio di Jatim Tembus 105 Persen

Imunisasi polio menyasar 4 juta anak Jawa Timur
Imunisasi polio menyasar 4 juta anak Jawa Timur

SURABAYA (Lenteratoday) -Capaian sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Jawa Timur telah mencapai 105,93 persen dengan jangkauan 4.700.649 anak yang telah diimunisasi.

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua yang telah mau peduli kesehatan anaknya untuk di imunisasi.

"Terima kasih saya sampaikan kepada orang tua yang peduli mengantarkan anak anaknya ke Posyandu maupun layanan kesehatan sehingga jangkauan layanan Imunisasi Polio bisa tembus di angka 105,93%," ungkapnya setelah mendapat laporan dari Dinas Kesehatan Prov. Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Rabu (13/3/2024).

Pj. Gubernur Adhy mengatakan, bahwa imunisasi polio yang menyasar 4 juta anak lebih di Jatim diharapkan dapat memberi peningkatan imunitas tubuh seorang anak sehingga tidak rentan terkena sakit khususnya polio.

Disampaikannya, capaian Pemprov Jatim ini juga sejalan dengan komitmen penuh dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur yang juga sudah mencapai target minimal lebih besar sama dengan 95%.

Pemerintah, lanjut Pj. Gubernur Adhy terus berikhtiar mengupayakan berbagai macam upaya preventif maupun penanganan terhadap persoalan polio di Jawa Timur.

Setiap waktu, Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan terus melakukan monitoring pelaksanaan sweeping sub PIN putaran pertama dan kedua sampai dengan 5 Maret 2024.

Terpenting, Pj. Gubernur Adhy mengajak semua orang tua memberikan perhatian agar menerapkan pola hidup bersih sehat serta selalu imunisasi rutin lengkap dan rutin memeriksakan buah hatinya ke layanan kesehatan.

"Saya mohon masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti buang air besar (BAB) di jamban dengan septic tank, membuang sampah popok bayi di tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air," harapnya.

"Semoga kepedulian para orang tua untuk memberikan asupan gizi, kesehatan kepada anak atau buah hati memberikan investasi terbentuknya Generasi Indonesia Emas pada 2045 mendatang," tutupnya (*)

Reporter: Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.