JOMBANG (Lenteratoday) – Putri mantan (eks) Bupati Jombang Mundjidah Wahab, yakni Ema Umiyyatul Chusnah (Ning Ema), batal terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode depan.
Ini sebagai imbas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.
Ning Ema yang sebelumnya sudah mengumumkan dirinya lolos ke senayan, harus siap-siap tak lagi menjadi anggota legislatif periode 2024-2029.
Caleg petahana ini akan digantikan oleh Banyu Biru Djarot dari PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Artis Banyu Biru yang merupakan anak dari seniman Eros Djarot merupakan caleg satu dapil, yakni Dapil Jatim VIII, dengan Ning Ema.
Dapil ini meliputi Kab/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kab/Kota Madiun.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, perolehan PDIP di dapil Jatim VIII mencapai 312.571 suara. Ada dua caleg yang menyumbang suara siginifikan.
Pertama Sadarestuwati 102.063 suara. Urutan kedua Banyu Biru Djarot sebanyak 54.325 suara.
Sedangkan PPP di dapil Jatim VIII mendapat 116.554 suara. Dari jumlah tersebut Ning Ema menyumbang 65.393 suara.
Andaikan PPP lolos PT, kursi ke-10 di dapil ini menjadi jatah berlambang kabah, yakni Ema Umiyyatul Chusnah.
Namun PPP tidak lolos ambang batas, sehingga Banyu Biru yang sebelumnya ada di posisi ke-11 naik ke posisi 10. Caleg artis ini pun melenggang ke Senayan.
Dengan batalnya Ning Ema, kini keluarga eks Bupati Mundjidah hanya menyisakan satu orang yang lolos menjadi anggota dewan. Yakni, cucu dari Munjidah Wahab, Taufiqi Fakkarudin Assilahi (Gus Fiqi).
Cucu Mundjidah ini dipastikan terpilih jadi anggota DPRD Jombang periode 20024-2029. Gus Fiqi berangkat dari dapil Jombang 1 (Jombang-Peterongan) mendapat 7.921 suara dari total perolah PPP di dapil tersebut sebanyak 17.716 suara.
Gus Fiqi mengalahkan caleg petahana dari PPP Didit Tri Suprayitno yang mendulang 6.901 suara.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 ini keluarga mantan Bupati Mundjidah Wahab yang juga Ketua DPW PPP Jatim ini mengikutkan 9 caleg (calon legislatif).
Mereka maju dalam Pileg 2024 dari berbagai tingkat. Ada yang maju caleg DPR RI, caleg DPRD Provinsi, serta caleg DPRD Kabupaten/Kota.
Sembilan caleg tersebut meliputi anak, menantu, serta cucu dari Mundjidah. Semuanya berangkat dari PPP.
Untuk perolehan nasional, hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU RI terhadap hasil suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.
Ketua DPW PPP Jawa Timur Mundjidah Wahab mengaku tidak bisa berbuat banyak.
Imbas tidak lolos ambang batas, ia menyebut tiga nama caleg DPR RI PPP dari dapil Jatim yang terancam gagal melaju ke senayan.
Tiga caleg itu adalah Ning Ema dari Dapil Jatim VIII, H Achmad Baidowi dari Dapil IX Madura dan Sy. Anas Tahir dari Dapil Jatim III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso). "Mereka, sudah kita arahkan ke DPP,” jelasnya, Sabtu (23/3/2024).
Mundjidah enggan menanggapi dugaan kecurangan yang imbasnya PPP tidak lolos ambang batas. Ia menegaskan menyerahkan persoalan tersebut ke tim DPP.
Reporter: sutono/Editor: widyawati
.jpg)
