23 April 2025

Get In Touch

Kereta Api Tabrak Bus di OKU Timur, Satu Penumpang Tewas

Kondisi Bus Putra Sulung BE 7037 FU rusak berat setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Martapura, OKU Timur, Minggu. (ANTARA/Edo Purmana/24)
Kondisi Bus Putra Sulung BE 7037 FU rusak berat setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Martapura, OKU Timur, Minggu. (ANTARA/Edo Purmana/24)

MARTAPURA (Lenteratoday) - Seorang penumpang Bus Putra Sulung BE 7037 FU dilaporkan tewas dalam tragedi kecelakaan dengan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kabupaten OKU Timur pada Minggu (21/4/2024) pukul 13.00 WIB.

Menurut informasi di lapangan, korban diketahui bernama Nazarudin Asrop, warga BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur serta sembilan orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Bus mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian tengah setelah tertabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa dari arah Tanjungkarang, Provinsi Lampung menuju Palembang hingga terseret 100 meter," kata Anton, seorang sukarelawan yang menjaga perlintasan kereta api di tempat kejadian perkara di Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Dia menjelaskan, peristiwa tragis tersebut terjadi bermula ketika Bus Putra Sulung yang mengangkut 10 orang penumpang berhenti tepat di tengah pelintasan dan diduga mati mesin.

Sesaat sebelum kejadian, ia mendengar suara klakson kereta dan berteriak kepada pengemudi bus untuk segera maju, namun, tabrakan tidak dapat dihindari.

"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental ke luar dari bus," jelasnya.

Akibat peristiwa ini, banyak penumpang bus yang tergeletak di sekitar lokasi serta dievakuasi ke RSUD Martapura. Namun belum diketahui jumlah korban akibat peristiwa kecelakaan tersebut.

Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kasat Lantas, AKP Panca Mega Surya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut.

Menurutnya, petugas saat ini masih berada di lapangan untuk mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

"Iya benar. Anggota kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara," ujarnya.

Terpisah, Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan meskipun kejadian masih berada di wilayah Sumsel. Namun, untuk operasional kereta api tersebut sudah masuk ke wilayah Divre IV Tanjung Karang, Lampung.

"Kejadian terjadi wilayah operasional Divre IV Tanjung Karang," katanya.

Sumber: Antara / Co-Editor: Nei-Dya

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.