Surabaya - Buntut kekalahan Persebaya atas tamunya PSSSleman yang berujung kemarahan supporter dan pengrusakan Stadion Gelora BungTomo (GBT), pelatih Wolfgang Pikal akhirnya mundur dari kursi kepelatihanarmada Green Force. Rabu (30/10/2019).
Pengunduran pelatih asal Austria ini diketahui mengundurkandiri dari akun instagram resmi klub Persebaya @officialpersebaya. Di Instagram tersebut,manajemen tim mengunggah satu video Pikal dengan caption "Terima kasihCoach Pikal".
Dalam video yang diunggah pada 30 Oktober ini, Pikalmengucapkan terimakasih kepada semua manajemen serta pemain yang selama inimempercayai dirinya sebagai pelatih Persebaya. "Terima kasih untukmanajemen Persebaya dan pemain Persebaya. Hari ini tanggal 30 Oktober 2019 sayamundur dari pelatih kepala Persebaya," kata Pikal dalam video.
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini menyadari hasilnegatif tim Bajul Ijo adalah tanggung jawabpelatih. Oleh karena itu, Ia merasa bertanggung jawab dan harus menanggungrisiko ini. "Ini memang tanggung jawab headcoach, ini risikopelatih," ungkapnya.
Meski belum berhasil membawa tim kebanggaan arek Suroboyo ketangga juara, caretaker kebangsaan Austritersebut mendoakan Persebaya bisa jadi terbaik di kompetisi tertinggi sepakbolaIndonesia. Ia ingin pemain, tim pelatih, dan pendukung sama-sama bangkit.
"Harapan ke depan Persebaya maju lagi, bangkit lagi,manajemen luar bisa all the best masadepan Persebaya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Persebaya menelan kekalahan 2-3 dalamlanjutan Liga 1. Kekalaham atas PSS Sleman membuat Persebaya gagal menang dalamenam laga terakhir.
Kini mereka menempati posisi kesembilan klasemen dengan poin31, hasil tujuh kali menang, sepuluh kali bermain imbang, dan delapan kalikalah. (sur)
.jpg)
