JAKARTA (Lenteratoday) - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil optimis kepolisian mampu mengatasi dan mencegah potensi-potensi yang mengganggu, jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 mendatang.
Apalagi, gelaran PON XXI merupakan agenda berskala nasional. Penegasan itu disampaikan usai pertemuan dengan Polda Aceh, dalam rangka Kunjungan Spesifik Komisi III DPR RI baru-baru ini. Khususnya terkait persiapan pengamanan dalam menghadapi penyelenggaraan PON XXI.
"Polisi kita adalah polisi nasional juga ya, karena itu kami percaya dan mendorong terutama bagaimana kemudian anggaran pelaksanaan PON tersebut sebagaimana kebutuhan aparat keamanan. Baik sarana dan prasarana, maupun juga keuangan," ujar Nasir dilansir DPR, Senin(3/6/2024).
Ia mengungkapkan kendala yang dimiliki kepolisian sendiri mengenai persiapan pengamanan PON itu, yakni terkait anggaran juga sarana-prasarana. Ia mengungkapkan nantinya hasil dari kunjungan kerja spesifik tersebut, akan ditindaklanjuti dalam rapat di DPR sehingga agenda PON mendatang berjalan lancar.
"Ya nanti kami sampaikan kepada Kapolri atau Wakapolri agar bisa dipenuhi, karena PON ini akan berlangsung di bulan sembilan yang akan datang," ujar Politisi Fraksi PKS dari Dapil Aceh ini.
Sekedar diketahui, pada September mendatang Indonesia akan menggelar PON ke XXI. Kegiatan yang direncanakan mulai pada 8 September 2024 itu, membuka kompetisi olahraga yang terdiri dari 33 cabang olahraga, 42 disiplin cabang olahraga, dengan total 510 nomor pertandingan akan dilaksanakan di wilayah Provinsi Aceh.
Acara tersebut diperkirakan akan diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.572 ofisial, sedangkan pembukaan PON XXI sendiri akan digelar di Komplek Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Reporter:Sumitro/Editor:Ais
.jpg)
