Blitar - Rekomendasi PDI Perjuangan akhirnya resmi diberikan kepada pasangan Santoso - Tjutjuk Sunario (SATRIO KEREN) Kebersamaan, Religius dan Nasionalis, untuk maju perpasangan dalam Pilwali Kota Blitar Tahun 2020 ini. Undangan penyerahan rekomendasi dari DPD PDIP Jawa Timur, untuk Santoso dan Tjujuk Sunario pada Jumat (17/7/2020) telah beredar.
Dalam foto undangan tertanggal 14 Juli 2020 yang ditantangani oleh Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi dan Sekretaris, Sri Untari Bisowarno itu, disebutkan 2 agenda utama yaitu :
- Penyerahan secara simbolis rekomendasi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Gelombang Kedua Oleh DPP PDIP via daring/zoom
- Penyerahan rekomendasi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Blitar pada Pilkada Tahun 2020 oleh DPD PDIP Jawa Timur
Dilaksanakan di Kantor DPD PDIP Jawa Timur di Jl. Kendangsari Surabaya, jam 13.00 WIB sampai selesai. Selain mengundang Santoso yang juga incumbent kini menjabat Walikota Blitar dan Tjutjuk Sunario, juga Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Kota Blitar.
Ketua DPC PDIP Kota Blitar, dr Syahrul Alim ketika ditanya mengenai undangan ini mengatakan baru mendapatkan info secara lisan, dan tahu dari media adanya undangan tersebut. "Kalau fisiknya (suratnya) belum saya cek ke DPC, karena beberapa hari ini sibuk dengan agenda DPRD," tutur Syahrul, Kamis (16/7/2020).
Namun jika melihat foto surat undangan yang beredar tersebut, Syahrul mengaku sepertinya benar. Sesuai informasi lisan yang diterimanya tadi malam, rencananya hari ini akan dicek ke sekretariat DPC PDIP Kota Blitar. "Karena bisa saja langsung diterima Pak Santoso, sesuai dengan yang disebut dalam undangan tersebut," ungkapnya.
Sedangkan incumbent Walikota Blitar, Santoso ketika dikonfirmasi mengenai undangan tersebut, hanya menjawab singkat InsyaAllah benar dan mohon doa serta dukungannya melalui pesan singkat.
Seperti diberitakan sebelummya, incumbent Walikota Blitar Santoso semula mendaftar ke DPC PDIP Kota Blitar bergandengan dengan Henry Pradipta Anwar yakni putra mantan Walikota Blitar Samanhudi Anwar.
Namun dalam perkembangannya, partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri tersebut hanya memilih nama Santoso.
Dengan kekuatan 10 kursi di DPRD Kota Blitar, hanya PDIP yang dipastikan bisa mengusung pasangan calon (paslon) tanpa koalisi. Karena sesuai persyaratan, dibutuhkan minimal 5 kursi untuk bisa mengusung paslon. Hingga dalam perkembangannya, Santoso berpasangan dengan Tjutjuk Sunario pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Timur yang menamakan Pasangan SATRIO KEREN.
Sementara untuk Kabupaten Blitar, belum beredar foto undangan serupa. Padahal Kabupaten Blitar juga akan menggelar Pilbup pada tahun 2020 ini juga, namun Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar, Suwito ketika ditanya mengenai rekomendasi untuk Pilbup Blitar Tahun 2020. Menjawab jika sesuai harapan yaitu pasangan incumbent Rijanto - Marhaenis Urip Widodo, yaitu Bupati Wakil Bupati Blitar saat ini.
Terpisah, Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi menyampaikan bahwa sampai saat ini DPP PDIP sudah memberikan rekomendasi pada pasangan calon kepala daerah di 9 dari 18 daerah di Jatim yang akan melaksanakan Pilkada. "kami sudah menerima 9, jadi ada Banyuwangi, terus kemudian Blitar Kota dan Kabupaten, Kemudian Kediri, kemudian Ngawi, Sumenep, Kabupaten Malang, Kabupaten Nganjuk, Trenggalek," katanya. (ais)
.jpg)
