Blitar - Adanya tambahan 18 kasus positif terkonfirmasi Virus Corona (Covid-19) selama seminggu terakhir di Kota Blitar, membuat Pemkot Blitar melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berinisiatif menyiapkan 3 Safe House.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan jika saat ini sedang menyiapkan tempat isolasi mandiri atau Safe House, untuk warga yang tidak mempunyai tempat isolasi sesuai persyaratan. "Maka disiapkan Safe House, untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19," tutur Hakim, Minggu(19/7/2020).
Hakim menjelaskan saat ini sudah tahap persiapan penentuan lokasi dan perlengkapannya, karena rencananya Safe House ada satu di tiap kecamatan. "Jadi nanti di Kota Blitar ada 3 Safe House, untuk isolasi mandiri bagi warga yang tidak memenuhi syarat isolasi di rumahnya," jelas pria yang juga menjabat Kepala Bakesbangpol BPD Kota Blitar ini.
Nanti bersama dinas terkait, lanjut Hakim diantaranya Dinkes akan cek lokasi dan persiapan. Termasuk menyiapkan tenaga kesehatan dan relawan, yang bertugas di Safe House. "Sebab berbeda dengan rumah karantina di Rusun 511 Jl. Sumba, dimana nantinya mengarah pada pemberdayaan masyarakat melaluin Kampung Tangguh," paparnya.
Sedangkan lokasi yang akan digunakan untuk Safe House tersebut, akan menggunakan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di 3 kecamatan di wilayah Kota Blitar. Namun pastinya Pustu yang mana, sedang dalam pembahasan gugus tugas ungkap Hakim.
Hakim menambahkan, selain Pustu juga menyiapkan RSUD Mardi Waluyo untuk penanganan, jika memungkinkan juga akan digunakan untuk Safe House. "Pengoperasian Safe House secepatnya akan dilakukan, kalau bisa Senin(20/7/2020) besok," imbuhnya.
Sesuai data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dalam seminggu terakhir sejak Senin(13/7/2020) - Sabtu(19/7/2020) memang terjadi penambahan kasus positif Covid-19 cukup signifikaan yaitu sebanyak 18 orang. Sehingga total komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Blitar 30 orang, terdiri dari 11 sembuh, 17 dirawat dan 2 meninggal. Didominasi dari OTG yang terkonfirmasi positif, dari hasil Swab Test. (ais)
.jpg)
