MADIUN (Lenteratoday) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun bersama Dinas Kesehatan setempat, melakukan sidak ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas diwilayah Kabupaten Madiun dalam kesiapan menangani pasien cacar monyet atau monkeypox (Mpox), Rabu(18/9/2024).
Kepala Kejari Kabupaten Madiun, Oktario Hartawan Achmad mengatakan jika sidak ini bertujuan untuk melakukan pengecekan fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah, dalam kesiapannya menangani kasus pasien cacar monyet atau mpox.
“Alhamdulilah sudah siap, alat-alat dari Dinkes juga sudah menyebar ke setiap puskesmas. Kita berdoa saja semoga mpox di Kabupaten Madiun tidak ada,” Kata Oktario.
Menurut Oktario permasalahan mpox adalah masalah bersama bukan saja secara nasional, namun juga sudah menjadi isu kesehatan seluruh dunia yang harus menjadi perhatian bersama.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo mengatakan jika kasus cacar monyet pernah terjadi di Kabupaten Madiun pada bulan November 2023 lalu, namun sudah dinyatakan negatif usai mendapat perawatan di RSUD dr. Soedono.
“Untuk tahun ini belum ada laporan pasien positif Mpox. Namun, kita akan selalu melakukan deteksi dini. Jadi jika nanti ditemukan ada kasus, akan kita lakukan jemput bola untuk dilakukan penanganan,” kata Agung.
Agung menambahkan saat ini Pemkab Madiun sudah menyiapakan dua rumah sakit daerah, RSUD Caruban dan RSUD Dolopo, sebagai fasilitas kesehatan rujukan penanganan cacar monyet. Selain itu sejumlah puskesmas juga sudah disiapkan untuk penanganan awal di daerah.
Repoter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor: Ais
.jpg)
