NGAWI (Lenteratoday) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah melakukan kampanye di Kabupaten Ngawi, Jumat (27/9/2024). Di daerah ini dia mentergetkan perolehan suara sebesar 55 persen pada Pilgub 2024.
Di Ngawi, Luluk melakukan beberapa kegiatan, mulai bertemu dengan Nyai Muthi’ah, seorang tokoh Muslimat setempat, hingga berziarah ke makam musisi ternama maestro campursari Didi Kempot.
Kunjungan ke Nyai Muthi'ah untuk memohon doa dan restu. Selain itu juga untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam kesempatan itu Luluk mengutarakan beberapa janjinya jika nanti terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur. Mulai dari memperhatikan pentingnya peran pasar tradisional, untuk memperjuangkan isu-isu penting seperti kesehatan masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, dan lingkungan pesantren.
Selain itu, Luluk juga berkomitmen untuk mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan SMA dan SMK. Ia merencanakan asesmen minat dan bakat untuk menghubungkan keterampilan anak muda dengan kebutuhan pasar kerja.
“Kami akan memastikan bahwa pasar tradisional tetap menjadi pusat ekonomi dan budaya lokal. Kami juga akan memperbanyak coworking space di setiap kabupaten/kota untuk mendukung kreativitas anak muda,” tambahnya.
Kemudian, alumni Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore juga akan memperhatikan kesejahteraan petani. Dia melihat adanya ketimpangan yang dialami oleh para petani terutama di Kota Ngawi, sebagai salah satu lumbung pangan di Jatim.
Dia menandaskan bahwa Ngawi dikenalnya dengan pusat produksi padi yang melimpah, namun produksi padi di sana tidak dapat mengangkat taraf kesejahteraan petani di Ngawi. "Seringkali produksinya bagus, panen melimpah, tapi kondisi petaninya tidak naik dan tidak sejahtera," ujar Luluk.
Maka, menurut Luluk, seharusnya pemerintah aktif dalam melindungi dan memperjuangkan kesejahteraan petani melalui kebijakan pro petani yakni subsidi yang cukup dan harga jual padi yang pantas.
Ke depan jika dia mendapat amanah memimpin Jatim, maka kebijakan seperti demikian yang akan dilakukannya. Ia akan mendorong pemerintah pusat agar lebih memperhatikan nasib petani.
Luluk berkomitmen untuk menyusun program-program yang konkret yang dapat memberikan manfaat langsung untuk petani. Ia juga menyadari bahwa keberhasilan sektor pertanian membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah.
Luluk juga menyempatkan berziarah ke makam musisi ternama maestro campursari Didi Kempot. Ziarah Luluk ke makam pencetus sobat ambyar tersebut ditemani suami tercinta beserta para relawannya. Di sana mereka mengirimkan doa dan tahlil bersama. (*)
Sumber : RRI,Jatimnews | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
