Jakarta (Lenteratoday) – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelesaikan proyek Penataan Kawasan Keraton Kasunanan serta Koridor Pedestrian Kota Surakarta. Proyek ini dilaksanakan
Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah pada selama dua tahun sejak 2022.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, penataan infrastruktur kawasan yang telah dibangun perlu mendapatkan dukungan pengelolaan pemerintah daerah maupun masyarakat. Dia berharap infrastruktur yang telah tertata dapat dimanfaatkan langsung.
”Hal ini adalah wujud nyata dari upaya kita dalam menjaga ekosistem, budaya dan pariwisata,” ujar Wamen Diana melalui siaran pers Kementerian PU, Senin (4/11/2024).
Baca juga: Pengaktifan Kembali Kolam Resevoir Hutan Kota Malabar, Tunggu Koordinasi PUPR dan DLH Kota Malang
Cakra Nagara, direktur Bina Penataan Bangunan menerangkan, proyek ini mulai dilaksanakan pada Juni 2022. Total anggaran bersumber dari APBN sebesar Rp33,35 miliar. Pekerjaan pertama adalah menata koridor pedestrian.
“Lingkup Pekerjaannya terbagi menjadi Penataan Koridor Gatot Subroto, Penataan Koridor Ngarsopuro, Penataan Perempatan Titik Simpang Slamet Riyadi – Ngarsopuro - Gatot Subroto (Pasar Pon) dan Penataan Jalan Lingkungan Kemlayan Barat – Timur dan Penataan Jalan Lingkungan Ngarsopuro Barat – Timur,” terang Cakra.
Setelah penataan jalur pejalan kaki selesai, pekerjaan dilanjutkan dengan menata Kawasan Keraton Kasunanan pada 2023.
Proyek Penataan Kawasan Keraton Kasunanan terdiri atas pekerjaan penataan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan berupa pejalan kaki dan area ruang terbuka rumput hijau, penataan area gladag, kios kuliner, kandang kerbau, pos jaga, serta toilet.
“Total luas area yang dilakukan penataan seluas 139.931 meter persegi, terbagi untuk area alun-alun utara seluas 83.383 meter persegi, dan alun-alun selatan 56.548 meter persegi. Anggaran sebesar Rp31,92 miliar.,” tambah Cakra.
Sumber: Rls Kemenpu | Editor: M. Kamali
.jpg)
