12 April 2025

Get In Touch

JUSTAP Menjadikan e-KTP untuk Berbagai Kebutuhan

JUSTAP Menjadikan e-KTP untuk Berbagai Kebutuhan

Surabaya – Terlalu banyak kartu elektronik? Hingga bingungsaat akan menggunakannya? tiga mahasiswa Departemen Informatika InstitutTeknologi Sepuluh Nopember (ITS) punya solusinya yaitu JUSTAP, sebuah inovasiperangkat guna mengefisiensikan berbagai kebutuhan dengan hanya bermodal kartutanda penduduk elektronik (e-KTP) saja.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad AbyanDzaka, Ayas Faikar Nafis, dan Dhafa Hikmawan yang tergabung dalam Tim Jastep. Ketiganyamerancang inovasi yang diberi nama JUSTAP, alat dengan slogan “Satu Kartu untukSemua” ini memiliki misi mengefisiensikan fungsi e-KTP sebagai kartu elektronikyang multiguna dan terintegrasi.

Bukan sekadar ide belaka, JUSTAP merupakan perangkatyang memiliki lima fitur dan siap diimplementasikan. Kelimanya yaitu fiturmembuka pintu, presensi, pendaftaran pasien rumah sakit, check-in tiket, dan transaksi. Dalam pemanfaatannya, pengguna hanyaperlu menempelkan e-KTP pada JUSTAP.

Perangkat ini juga dilengkapi fitur memverifikasiwajah yang memiliki akurasi mencapai 99,5 persen dan segala aktivitasnya akanterekam dan tercatat pada log secaraotomatis. “Otentikasi ganda dari e-KTP dan pengenalan wajah pada JUSTAP akanmenutup celah penyalahgunaan e-KTP milik orang lain,” tutur Muhammad AbyanDzaka yang dipercaya sebagai projectmanager Tim Jastep.

Salah satu fitur yang menarik adalah fitur presensi.Metode verifikasi kehadiran manual masih rawan manipulasi. Diungkapkan oleh mahasiswayang karib disapa Abyan ini bahwa adanya inovasi presensi dengan memindai kodeQR dan verifikasi lokasi pun masih memiliki celah dengan adanya fake Global Positioning System (GPS).

Dijelaskan Abyan, fitur presensi pada JUSTAP dapatmenjadi solusi karena alat ini memaksa pengguna harus memindai KTP danverifikasi wajah secara bersamaan. “Metode serupa juga berlaku pada fitur bukapintu dan check in tiket,” terangnya.

Sedikit berbeda dari fitur lainnya, imbuh Abyan, padafitur pendaftaran pasien rumah sakit, JUSTAP terhubung dengan perangkat tambahan.Perangkat tersebut berupa personalcomputer (PC) yang digunakan pasien untuk memilih poli yang dibutuhkan.Adanya PC ini juga berfungsi untuk menunjukkan nomor antrean, sehingga biayauntuk cetak tiket antrean dapat dipangkas.

Fitur terakhir adalah fitur transaksi. Carapembayaran secara konvensional dirasa masih ribet, terlebih jika penjual tidakmemiliki uang kembalian. Dalam hal ini, JUSTAP bekerja sama dengan penyediajasa cashless payment untukmenciptakan cara pembayaran yang lebih simpel.

Dipaparkan Abyan lagi, penjual cukup memasukkanpesanan ke dalam sistem. Setelah pembeli menempelkan e-KTP-nya pada alat, makatagihan akan secara otomatis pada aplikasi cashlesspayment dengan nominal sebesar pembelian yang dilakukan. Untuk saat ini,JUSTAP sudah bekerja sama dengan OVO sebagai penyedia jasa pembayaran nontunai.

Inovasi JUSTAP ini berhasil mengantongi medaliperunggu pada ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi danKomunikasi (GemasTIK) ke-12 pada kategori Piranti Cerdas, Sistem Benam, dan Internet of Thing (IoT). Keberhasilanini tidak lepas dari bimbingan tiga dosen dan satu mahasiswa pascasarjana yakniDwi Sunaryono SKom MKom, Hadziq Fabroyir SKom PhD, Ridho Rahman Hariadi SKomMSc, dan Irzal Ahmad Sabilla SKom.

Alat yang telah diimplementasikan dalam internalDepartemen Informatika ITS ini juga siap dikomersialkan dengan biaya produksiyang sangat terjangkau. “Jika dikomersialkan, harga produk ini diperkirakan hanya340.000 rupiah per unitnya. Ada juga versi mini dari JUSTAP yang hanyadibanderol 150.000 rupiah per unit,” pungkas Abyan. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.