PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Penyakit Paru Sedunia, pada momentum ini kalangan DPRD Kota Palangka Raya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung peringatan Hari Penyakit Paru Sedunia menjadi momen penting dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan paru-paru.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan menjaga kesehatan paru-paru," papar Nenie, Jumat(15/11/2024).
Nenie menjelaskan bahwa penyakit paru merupakan masalah kesehatan yang serius, dan bisa berdampak buruk bagi kualitas hidup masyarakat.
Karena itu Nenie menekankan pentingnya upaya pencegahan dan deteksi dini, agar terhindar dari penyakit paru. Banyak faktor yang dapat memicu penyakit paru, seperti polusi udara, kebiasaan merokok, dan gaya hidup tidak sehat.
"Selain itu kita perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari paparan asap rokok," jelasnya.
Legislator dari PDIP ini juga menghimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan paru secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi terkena penyakit paru.
"Dengan menjaga kesehatan paru-paru, akan bisa meningkatkan kualitas hidup dan mencegah kita dari berbagai ancaman penyakit," pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais
.jpg)
