Blitar - Pemerintah Kabupaten Blitar akan mengoperasikan layanan dari RSUD Srengat, yang memiliki fasilitas lengkap dan tercanggih di Blitar bagian barat pada Soft Opening 5 Agustus 2020.
Pembangunan RSUD Srengat yang dimulai pada 2018, serta menelan anggaran sekitar Rp 145 miliar ini sebelum diresmikan akan mengawali pengoperasiannya untuk menangani pasien Virus Corona (Covid-19).
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar, dr Kuspardani jika RSUD Srengat memiliki beberapa keunggulan, dibanding beberapa RS di Blitar bagian barat.
"Diantaranya fasilitas PCR untuk Swab Test penanganan Covid-19, serta kamar operasi tercanggih," tutur dr Kuspardani, Selasa (4/8/2020).
Lebih lanjut dr Kuspardani menjelaskan jika rumah sakit dengan standar tipe C atau tertinggi di Blitar bagian barat ini, memiliki 4 ruang operasi tercanggih yang ada di Blitar.
"Dimana 4 kamar operasi sudah memakai dinding anti bakteri yaitu Modular Operation Theater (MOT) sudah canggih, ini semacam Operation Set," jelasnya.
Selain ruang operasi, RSUD Srengat yang diperkuat lebih dari 200 tenaga kesehatan (nakes) mulai dari 7 dokter spesialis, dokter umum dan perawat ini. Juga terlengkap dibanding rumah sakit lain di Blitar bagian barat, yakni mempunyai fasilitas perawatan kasus Covid-19.
"Dengan menyediakan 4 kamar isolasi terdiri dari 8 tempat tidur, serta ada alat PCR untuk Swab Test," ungkap dr Kuspardani.
Dengan kondisi bangunan fisik yang sudah selesai 100%, setelah semua peralatan dan fasilitasnya lengkap akan melayani 4 spesialis dasar, yaitu spesialis anak, obstetri dan ginekologi (kandungan), spesialis penyakit dalam dan spesialis bedah. "Ditambah poli gigi, untuk melengkapi pelayanan kesehatan gigi masyarakat," paparnya.
Rumah sakit yang memiliki 4 lantai dengan 120 tempat tidur ini, menyediakan 4 kelas layanan kamar perawatan mulai kelas 3, 2, 1 dan VIP. Serta dilengkapi laboratorium, dan sarana penunjang terdiri dari masjid, parkir, asrama dan rumah dinas.
Ditambahkan dr Kuspardani pembangunan RSUD Srengat ini menggunakan desain dan konsep lebih modern dan Eco Green (ramah lingkungan), lebih hijau dan hemat energi listrik. "Nantinya RSUD ini akan terus dikembangkan agar lebih luas dan lebih maju, serta menjadi pusat rujukan di Blitar wilayah barat dan sekitarnya," pungkasnya. (ais)
.jpg)
