TRENGGALEK (Lenteratoday) - Seorang pengendara motor bernama Sunarto (45), warga Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, tertimpa pohon sono yang tumbang di Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo, tepatnya di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, Kamis(5/12/2024).
Kejadian pohon yang tumbang secara tiba-tiba dan menimpa
pengendara motor tersebut, membuat arus lalu lintas di lokasi sempat macet total selama hampir satu jam.
Insiden terjadi ketika Sunarto melaju dari arah timur menuju barat dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X berplat nomor AG 3548 YI. Saat tiba di lokasi kejadian, pohon besar yang berada di tepi kanan jalan tumbang dan menimpa dirinya. Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka cukup serius.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono membenarkan adanya korban dalam kejadian tersebut.
“Korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. Kondisinya cukup memprihatinkan, dengan kesadaran menurun dan luka lebam di mata kanan,” jelasnya.
Tumbangnya pohon tersebut tidak hanya menyebabkan korban luka, tetapi juga memicu kemacetan panjang dari dua arah. Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan segera dikerahkan untuk membersihkan material pohon menggunakan gergaji mesin.
“Proses evakuasi dan pembersihan berlangsung selama kurang lebih 45 menit. Setelah itu, arus lalu lintas berangsur-angsur pulih,” tambah Triadi.
Ia menjelaskan bahwa sebelum kejadian, wilayah Trenggalek memang diguyur hujan dengan intensitas sedang. Menurutnya, kondisi ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pohon tumbang.
“Hujan deras bisa membuat tanah di sekitar pohon menjadi labil, sehingga pohon mudah roboh,” ujarnya.
Triadi juga mengungkapkan bahwa insiden pohon tumbang bukanlah kejadian pertama di Trenggalek.
“Selama bulan November, sudah ada tiga kasus pohon tumbang yang menimpa pengendara. Dari tiga insiden tersebut, tiga orang mengalami luka ringan dan satu orang meninggal dunia,” ungkapnya.
Ketiga insiden tersebut semuanya terjadi di ruas jalan nasional. Lokasinya termasuk Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung di Desa Karangsoko, serta di ruas Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo di Desa Dermosari, Kecamatan Tugu. Kasus terakhir terjadi di Kelurahan Tamanan, tempat pohon tumbang menimpa Sunarto.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, BPBD Trenggalek berencana memperketat pengawasan dan melibatkan berbagai pihak untuk melakukan perampingan pohon di sepanjang jalan nasional.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran di dekat pohon besar, karena dapat menyebabkan pohon menjadi rapuh dan mudah tumbang,” pungkas Stefanus.
Reporter: Herlambang/Editor: Ais
.jpg)
