Jakarta-Cristiano Ronaldo mengirim pesan lewat akun Instagram pribadinya setelah Juventus memecat Maurizio Sarri. Lewat pesan itu, Ronaldo meminta agar skuat Juventus bangkit di musim depan.
"Musim 2019/20 telah usai buat kami. Lebih lambat dari biasanya, tetapi terlalu cepat dari yang kami harapkan," tulis Ronaldo dikutip Minggu (9/8/2020).
Sementara itu, Pirlo baru saja ditunjuk menjadi pelatih Juventus U-23 bulan lalu. Belum sempat sekalipun melatih U-23, ia kini harus mengemban tanggung jawab yang lebih besar di Juventus.
"Klub sebesar Juventus harus terus berpikir layaknya tim terbaik di dunia, bekerja seperti tim terbaik dunia, agar kita layak menjadi tim terbesar di dunia."
Dalam pesannya, Ronaldo tidak menyebut nama Sarri atau Pirlo. Tetapi, mega bintang asal Portugal itu meminta agar klub bangkit dan menjadi lebih baik di musim depan.
"Sekali lagi bisa memenangi Serie A di tahun yang begitu sulit adalah suatu hal yang sangat kami banggakan. Saya pribadi merasa memiliki ambisi untuk semakin membaik setelah bikin 37 gol untuk Juventus dan 11 gol untuk Timnas Portugal."
Sebelumnya, Ronaldo pernah dilaporkan sejumlah media punya hubungan buruk dengan Sarri. Bahkan, Football Italia melaporkan kalau Ronaldo siap angkat kaki dari Juventus kalau Sarri tetap menjadi pelatih.
"Tetapi, para fans meminta lebih banyak dari kita semua. Mereka memiliki harapan tinggi atas kita. Kami harus menjawab harapan itu dan memenuhi ekspektasi tertinggi mereka.
Semoga jeda libur yang singkat ini memberi kita kesempatan mengambil keputusan terbaik buat masa depan. Hingga kita bisa kembali lebih kuat dan lebih baik dari sebelumnya. See you soon!"
Ronaldo mencetak dua gol saat Juventus menang 2-1 atas Lyon di Turin dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8).
Namun, itu tak bisa membawa Bianconeri tembus ke babak perempat final.
Beberapa jam setelah itu, Juventus memutuskan untuk memecat Sarri. Mereka memilih Andrea Pirlo untuk jadi suksesor Sarri.
Sarri sendiri baru saja membawa Juventus memenangi titel Serie A 2019/20. Tetapi, kekalahan dari Napoli di Coppa Italia dan gaya permainannya dipercaya membuat Sarri tersingkir dari Juventus. (ist)
.jpg)
