SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur menangkap pelaku mutilasi mayat wanita dalam koper yang ditemukan di Ngawi.
"Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam (Sabtu, 25/1/2025) sekitar jam 24.00," ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman dikonfirmasi di Surabaya, Minggu.
Saat ini, lanjut Farman, pelaku masih dalam proses penyidikan. Sementara terkait identitas pelaku, kronologi kejadian, motif pembunuhan mutilasi hingga penangkapan, Farman belum dapat membeberkan lebih jauh.
"Nanti akan kami rilis," katanya, dikutip Antara.
Bikin geger warga
Ditulis Lenteratoday (Kamis, 23/1/2025) warga Desa Dadapan Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi digegerkan dengan penemuan mayat dalam koper. Mayat yang ditemukan dalam koper dibuang di aliran irigasi, dekat tempat pembuangan sampah desa setempat, Kamis (23/1/2025).
Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam koper berwarna merah maron dan terbungkus dalam selimut.
Ali Usman warga setempat, saksi mata yang menemukan koper berisi mayat tersebut menuturkan, awalnya dia hendak membuang sampah di lokasi TPA. Kemudian melihat kotak besar yang terbungkus plastik seperti paket.
“Saya kira itu paket milik kurir yang jatuh. Tetapi saat mau saya angkat, ternyata berat,” kata Ali Usman.
Karena penasaran, Ali lantas membuka kotak yang berbalut plastik berwarna hitam tersebut. Di dalam bungkusan itu ditemukan koper berwarna merah maron. Saat dibuka, Ali menemukan slimut bercorak putih hitam dan ada bercak darah.
“Setelah tau ada bercak darah, saya tidak berani membuka lagi. Temuan itu lalu dilaporkan ke Polsek Kendal,” katanya.
Sementara itu, dokter Ririn Pancawinati dari Puskesmas Kendal memastikan bahwa mayat yang ditemukan dalam koper itu berjenis kelamin perempuan dewasa. Saat dibuka mayat dalam kondisi tanpa busana.
Ciri-cirinya
Polres Ngawi mengungkapkan ciri-ciri mayat perempuan yang ditemukan dalam koper. Hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah ciri-ciri khusus pada badan perempuan misterius yang dimutilasi.
Sebelumnya reporter Lenteratoday Blitas menulis, identitas perempuan dalam koper warna marun yang dimutilasi di Kabupaten Ngawi yang berinisial UK (29) dipastikan warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Keluarga korbansudah mengonfirmasi kebenaran identitasnya.
Disampaikan Kapolsek Garum, AKP Punjung kalau keluarga korban yang telah berangkat ke Ngawi dan mengecek mayat perempuan yang ditemukan tersebut, membenarkan identitas korban.
“Benar adanya korban adalah perempuan berinisial UK beralamat di Bence, Garum. Saat ini keluarga masih berada di Ngawi,” ujar AKP Punjung, Jumat(24/1/2025).
Ia mengatakan bahwa pihak keluarga di Blitar telah dihubungi, untuk mempersiapkan pemakaman korban mutilasi di Ngawi tersebut.
Reporter Lenteratoday di Ngawi melaporkan, Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan menyebutkan, pada jasad yang tanpa kepala dan kaki itu terdapat tanda khusus. Diantaranya tindik pada pusar, dan adanya tahi lalat pada pinggang.
“Ada pircing diatas pusar, dan tahi lalat diatas pinggang samping kiri,” kata Joshua, Jumat (24/1/2025).
Jasad perempuan korban mutilasi ini diperkirakan memiliki tinggi badan 152 cm. Usia diperkirakan antara 20-35 tahun. Dengan tone warna kulit kuning langsat yang mengarah ke putih.
Joshua menambahkan, untuk benda-benda yang ditemukan di dalam koper, diantaranya gelang tali warna hitam bandul dua lingkaran warna emas. Selain itu, ditemukan juga tali kucir rambut di tangan kanan.
Hasil autopsi jenazah perempuan misterius itu, diperkirakan korban mendapatkan kekerasan fisik sebelum meninggal dunia. Pelaku kemungkinan mencekik korban hingga meninggal dunia (*)
Editor: Arifin BH
.jpg)
