27 April 2025

Get In Touch

Dunia Gelisah Dihantam Tarif Trump (Koran Senin, 7/4/2025)

Dilema Indonesia: Kena 32%, Kursi Dubes untuk AS Kosong

TARIF impor baru Amerika Serikat (AS) membuat lebih baik dunia. Para pemimpin negara pun langsung berteleponan menanggapi kebijakan Presiden AS Donald Trump tersebut. Tak terkecuali Presiden Prabowo Subianto. .Berdasarkan keterangan dari Tim Media Prabowo, Minggu (6/4/2025), Kepala Negara melakukan telewicara dan pertukaran pandangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menghadapi dalam kebijakan Trump ini. Sebelumnya juga dikabarkan ada pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Untuk diketahui, Indonesia mengenakan tarif sebesar 32% untuk barang impor dari Indonesia yang masuk ke AS. Tarif itu diterapkan karena Trump menyebut Indonesia mengenakan tarif 64% untuk barang-barang ekspor dari AS. Langkah berbeda dilakukan Cina yang melakukan serangan balasan langsung dengan tarif 34 persen atas produk-produk impor asal AS. Tak hanya itu, Kementerian Perdagangan Cina juga mengumumkan akan menambahkan 11 perusahaan AS ke dalam daftar "entitas yang tidak dapat diandalkan". Oleh karena itu, 11 perusahaan itu dilarang berbisnis di Cina atau berbisnis dengan perusahaan Cina. Di balik retorika kesetaraan dan keadilan, menurut Pemerintah Cina, Trump hanya memainkan permainan zero-sum dengan prinsip America First. Di sisi lain, beberapa negara mulai melakukan negosiasi soal tarif dengan Trump yaitu Vietnam, India, dan Israel. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga melonjaknya tingkat kemiskinan adalah beberapa ancaman termasuk ekonomi yang berpotensi melanda Indonesia, akibat pengenaan tarif resiprokal atau timbal balik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Indonesia sendiri dikatakan telah mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS. Mengapa duta besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat tidak turun langsung? Kebijakan tarif Trump mengungkapkan fakta lain bila posisi Indonesia di Negeri Paman Sam dalam dilema. Pasalnya, kursi Dubes RI di AS ternyata sudah kosong selama hampir 2 tahun. Yaitu setelah Rosan Roeslani tak lagi menjabat pada 17 Juli 2023 lalu ketika diangkat oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai Wakil Menteri BUMN. BACA BERITA LENGKAP KLIK DISINI   https://lenteratoday.com/upload/Epaper/07042025.pdf

Share:
img
Author

Neiska

Lentera Today.
Lentera Today.