21 June 2025

Get In Touch

Komisi A DPRD Bersama Kejati Jatim Perkuat Sinergi Lawan Korupsi 

Komisi A DPRD Jatim saat berkunjung ke kejaksaan Tinggi Jatim. (Dok Sekwan DPRD Jatim)
Komisi A DPRD Jatim saat berkunjung ke kejaksaan Tinggi Jatim. (Dok Sekwan DPRD Jatim)

SURABAYA (Lentera) - Guna memperkuat sinergi melawan korupsi dan hukum, serta sinergi antar-lembaga dalam menjaga integritas tata kelola pemerintahan daerah, Komisi A DPRD Jawa Timur yang membidangi urusan pemerintahan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Rombongan Komisi A dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansa, dan Wakil Ketua Komisi A, Budiono disambut hangat oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Dr. Kuntadi, didampingi Wakajati Setiawan Budi Cahyono.

Dedi Irwansa menegaskan bahwa kolaborasi antara legislatif dan kejaksaan sangat penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi. “Kami ingin mendorong terwujudnya pemerintahan daerah yang akuntabel, menjamin supremasi hukum, serta memberikan keadilan hukum yang merata bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,”tegas Dedi dikonfirmasi, Kamis (19/6/2025).

Ketua Komisi A juga menyampaikan, pentingnya literasi hukum di kalangan aparatur pemerintahan hingga tingkat desa, termasuk para kepala desa dan perangkatnya. Literasi hukum dinilai sebagai fondasi utama dalam membangun kesadaran hukum dan mencegah pelanggaran sejak dini.

“Kami mengajak Kejati Jatim untuk bersama-sama memperkuat pendidikan hukum bagi birokrat, kepala desa, dan masyarakat umum. Tanpa pemahaman hukum yang baik, tata kelola pemerintahan bisa tersesat,”katanya.

Menurut Dedi, Kejati Jatim siap berperan aktif dalam pembinaan hukum di lingkungan pemerintahan, termasuk mendampingi daerah dalam menyusun kebijakan agar tidak berbenturan dengan hukum yang berlaku.

“Pada intinya, Kejati siap mendukung sepenuhnya upaya pencegahan. Sinergi seperti ini penting agar kebijakan daerah tetap on the track, tidak tergelincir oleh kepentingan sesaat atau ketidaktahuan hukum,” pungkasnya politisi asal Sidoarjo ini. (Adv)

Reporter: Pradhita/Co-Editor: Nei-Dya 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.