30 June 2025

Get In Touch

Laga Pertandingan Kick Boxing pada Porprov Jatim Diprotes Ketua KONI Sampang

Laga kick boxing Porprov Jatim IX 2025 diwarnai kontroversi. (Foto: istimewa)
Laga kick boxing Porprov Jatim IX 2025 diwarnai kontroversi. (Foto: istimewa)

MALANG (Lentera) – Pelaksanaan pertandingan cabang olahraga (cabor) Kick Boxing pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX yang digelar di GOR SMKN 4 Kota Malang diwarnai aksi protes terkait dugaan kecurangan. Protes dilayangkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang, Abdul Wasik. 

Wasik menyatakan protes tersebut disampaikan karena seluruh atlet Kick Boxing asal Kabupaten Sampang dikenai sanksi diskualifikasi tanpa alasan yang jelas. Wasik menilai keputusan tersebut sangat merugikan dan mencederai semangat sportivitas Porprov.

“Saya ucapkan, Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un , atas kezaliman yang dilakukan oleh pelaksana pertandingan cabor Kick Boxing Porprov IX Tahun 2025. Ini sangat merugikan atlet-atlet kami,” ujarnya dikutip konijawatimur, Sabtu (28/6/2025).

Selain itu, Wasik juga menilai dan menyayangkan arah pelaksanaan Porprov diduga melenceng dari tujuan utama. Dia mengatakan bahwa dalam Porprov ini ada ketidakadilan dalam pertandingan. Padahal, tujuan utama dari Porprov seharusnya menjadi ajang peningkatan prestasi olahraga, penjaringan bibit-bibit unggul, dan pembinaan atlet di daerah, bukan malah menciptakan ketidakadilan dalam pertandingan.

“Ajang ini seharusnya menjadi wadah untuk menjunjung tinggi sportivitas, menumbuhkan semangat kompetisi, dan mempererat tali silaturahmi antar-daerah di Jawa Timur. Namun, pelaksanaan cabor Kick Boxing justru mencederai citra Porprov IX secara keseluruhan,” tegasnya.

KONI Sampang berharap PB Porprov Jatim dapat segera menindaklanjuti protes tersebut secara objektif dan transparan, demi menjaga marwah dan integritas ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi tersebut. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.