MALANG (Lentera) - Permudah aduan terkait lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang resmi mengenalkan penerapan aplikasi Eco Green Care kepada masyarakat.
Sistem informasi berbasis elektronik ini akan mempermudah masyarakat dalam menyampaikan permohonan, serta pengaduan secara daring. Tanpa harus datang langsung ke kantor.
"Eco Green Care ini menjawab tantangan dan perkembangan, seiring dengan dinamika perilaku masyarakat yang biasanya mengajukan banyak permohonan dan pengaduan kepada kami," ujar Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Widjaya, dikonfirmasi pada Selasa (1/7/2025).
Melalui sistem ini, menurutnya masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor DLH untuk menyampaikan permohonan atau pengaduan.
Seluruh proses kini dapat dilakukan secara daring, termasuk untuk permintaan pemotongan pohon, perempesan, hingga pelaporan adanya timbunan sampah liar. "Setiap hari kami menerima sekitar 75 hingga 85 pengaduan, dan sebagian besar terkait pohon," lanjutnya.
Lebih lanjut, Rahman juga menyatakan, dalam sistem ini setiap permohonan atau aduan yang masuk akan tercatat dengan jelas.
Mulai dari tanggal pengajuan, status proses hingga tanggal penyelesaian. Selain itu, pengguna aplikasi juga akan mendapatkan informasi verifikasi lanjutan melalui komunikasi langsung di aplikasi.
"Sistem ini kami bangun dalam bentuk laman website. Ada di ecogreencare.malangkota.go.id/service. Mekanismenya kurang lebih sama seperti pengaduan melalui Sambat Online. Domain IP nya kami sesuaikan dengan Diskominfo karena masuk dalam sistem SPBE," jelasnya.
Menurutnya, aplikasi Eco Green telah mulai dikembangkan sejak tahun 2024 dan diterapkan secara penuh pada tahun 2025 ini. "Sudah mulai diterapkan dari Senin (30/6/2025) kemarin," pungkasnya. (ADV)
Reporter: Santi Wahyu/Editor:Widyawati
.jpg)
