SURABAYA (Lentera)— Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko mengajak jurnalis di Kota Pahlawan untuk bersinergi mengangkat potensi aset-aset Pemerintah kota (Pemkot) yang belum diketahui publik.
Tujuannya, agar keberadaan aset tersebut diketahui publik dan dapat dimanfaatkan secara optimal, untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota dewan yang akrab disapa Cak YeBe ini menuturkan, aset milik Pemkot tersebar di berbagai titik strategis di dalam kota, bahkan di luar wilayah Surabaya. Sayangnya, banyak yang belum diketahui masyarakat karena kurangnya sosialisasi.
“Banyak aset tidur yang sebenarnya bisa jadi sumber kehidupan baru, baik untuk kegiatan ekonomi, sosial, maupun investasi. Tapi kalau masyarakat tidak tahu, ya percuma,” ucapnya, Rabu (9/7/2025).
Sebagai langkah konkret, Komisi A mendorong Pemkot Surabaya menggandeng lebih banyak media, baik lokal maupun nasional. Ia juga mendorong Pemkot membangun sistem informasi terbuka dan portal digital interaktif yang menampilkan data aset secara transparan, mulai dari status hukum hingga titik lokasinya.
“Kita ingin media menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Informasi ini harus masif, tidak boleh hanya berhenti di ruang-ruang rapat. Warga berhak tahu dan berhak ikut memanfaatkan,” ucapnya.
Dengan keterlibatan aktif jurnalis, Politisi dari Partai Gerindra ini optimistis kesadaran publik terhadap keberadaan aset daerah akan meningkat, sekaligus menciptakan kontrol sosial yang sehat dalam pengelolaannya.
“Ajak media, masifkan berita. Ini bagian dari upaya memperluas informasi dan meningkatkan kesadaran akan potensi PAD, baik di kalangan masyarakat maupun pelaku usaha di Kota Surabaya,” tutupnya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais
.jpg)
