SURABAYA (Lentera) - Rambut curly yang indah dan tahan lama memang menjadi impian banyak orang. Gaya rambut ikal memberikan kesan elegan, dinamis, dan memikat. Sayangnya, ikal yang sudah ditata dengan susah payah sering kali hanya bertahan beberapa jam sebelum akhirnya mengendur atau hilang sama sekali. Hal ini tentu membuat hasil styling terasa sia-sia.
Ketahanan rambut curly sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor. Jenis rambut, produk styling yang digunakan, hingga teknik pengeritingan memainkan peran penting dalam menentukan seberapa lama ikal bisa bertahan. Rambut lurus alami, misalnya, biasanya lebih sulit mempertahankan bentuk ikalnya dibanding rambut yang memang sudah bergelombang secara alami. Maka dari itu, memahami karakter rambut sangat penting sebelum menentukan metode yang tepat.
Untungnya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga bentuk curly tetap awet. Dengan pemilihan produk yang sesuai, teknik penataan yang benar, dan perawatan setelah styling yang tepat, rambut ikalmu bisa tetap rapi dan tahan lama. Dengan begitu, kamu bisa tampil percaya diri sepanjang hari, bahkan hingga beberapa hari ke depan.
Persiapan Rambut yang Tepat
Rambut yang sedikit 'kotor' atau berada di hari kedua atau ketiga setelah keramas ternyata lebih mudah dibentuk dan ikalnya lebih tahan lama. Minyak alami dari kulit kepala memberikan tekstur yang lebih baik untuk pengeritingan.
Jika kamu harus keramas, sebaiknya hindari penggunaan kondisioner. Kondisioner dapat membuat rambut terlalu lembut dan licin, sehingga tatanan rambut curly menjadi mudah jatuh. Sahabat Fimela bisa menggunakan sampo kering jika rambut terlihat berminyak.
Sampo kering berfungsi menyerap minyak berlebih dan memberikan tekstur pada rambut. Dengan demikian, rambut menjadi lebih mudah diatur dan ikal pun lebih tahan lama.
Pilih Alat Pengeriting yang Sesuai
Pemilihan alat pengeriting juga memengaruhi hasil akhir ikal rambut. Pilih alat pengeriting dengan ukuran barel yang sesuai dengan jenis curly yang kamu inginkan. Barel yang lebih kecil akan menghasilkan ikal yang lebih ketat dan tahan lama.
Pastikan juga alat pengeriting yang kamu gunakan dalam kondisi baik dan terawat. Alat pengeriting yang rusak atau kotor dapat memengaruhi kualitas ikal dan bahkan merusak rambut.
Selain ukuran barel, perhatikan juga bahan dari alat pengeriting. Alat pengeriting dengan lapisan keramik atau tourmaline cenderung lebih aman untuk rambut karena menghasilkan panas yang lebih merata.
Teknik Pengeritingan yang Benar
Teknik pengeritingan yang benar juga sangat penting untuk mendapatkan curly yang tahan lama. Bagi rambut menjadi bagian-bagian kecil, sekitar 1 inci lebarnya. Jangan mengambil terlalu banyak rambut dalam satu bagian karena akan membuat pemanasan tidak merata dan ikal mudah jatuh.
Untuk tampilan yang lebih alami, gulung rambut menjauhi wajah. Setelah digulung, biarkan curly mendingin sepenuhnya sebelum dilepaskan. Kamu bisa menjepit curly atau menggunakan rol velcro untuk membantu curly mempertahankan bentuknya.
Pastikan setiap bagian rambut terpapar panas secara merata. Jangan menahan alat pengeriting terlalu lama pada satu titik karena dapat merusak rambut. Gerakkan alat pengeriting secara perlahan dan merata dari pangkal hingga ujung rambut.
Atur Suhu Pengeriting dengan Tepat
Suhu pengeriting yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan rambut dan mendapatkan curly yang tahan lama. Gunakan suhu yang sesuai dengan jenis rambutmu. Rambut halus dan yang diwarnai membutuhkan suhu yang lebih rendah untuk mencegah kerusakan.
Rambut tebal dan kasar dapat menggunakan suhu yang lebih tinggi. Namun, perlu diingat bahwa suhu yang terlalu tinggi justru dapat membuat curly mudah jatuh dan merusak rambut.
Jika kamu tidak yakin dengan suhu yang tepat, sebaiknya mulai dengan suhu yang rendah terlebih dahulu. Tingkatkan suhu secara bertahap hingga kamu menemukan suhu yang pas untuk rambutmu.
Produk Rambut yang Mendukung
Penggunaan produk rambut yang tepat dapat membantu meningkatkan tekstur dan volume rambut sebelum pengeritingan. Gunakan mousse atau produk penata rambut lainnya untuk memberikan 'pegangan' pada rambut.
Semprotkan hairspray secukupnya sebelum, selama, dan setelah pengeritingan untuk menjaga ikal tetap terjaga. Namun, hindari penggunaan hairspray yang berlebihan karena dapat membuat rambut kaku dan berat.
Pertimbangkan juga penggunaan produk pelindung panas sebelum menggunakan alat pengeriting panas. Produk ini membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat panas.
Biarkan Ikal Tetap 'Kencang'
Setelah tatanan rambut curly mendingin dan kamu melepaskan jepitan, goyangkan kepala secara perlahan untuk melonggarkan curly. Sisir rambut dengan sisir bergigi jarang atau gunakan jari untuk memisahkan curly.
Namun, biarkan curly sedikit lebih 'kencang' daripada yang kamu inginkan. Tatanan rambut curly akan melonggar seiring waktu, jadi jangan khawatir jika ikal terlihat terlalu kencang pada awalnya.
Untuk menjaga curly tetap terjaga saat tidur, kamu bisa mengikat rambut longgar di atas kepala atau menggunakan bantal berbahan sutra. Hal ini dapat membantu mengurangi gesekan yang dapat membuat curly menjadi berantakan.
Semoga tips ini bermanfaat untuk mendapatkan rambut curly yang tahan lama. Perlu diingat, hasil yang didapat bisa berbeda-beda tergantung jenis dan kondisi rambut masing-masing. Cobalah bereksperimen untuk menemukan teknik serta produk yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber
