PALANGKA RAYA (Lentera) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya diminta untuk memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi, menilai jika kelompok ini sering kali luput dari perhatian pemerintah setempat dalam hal pendistribusian program bantuan sosial yang ada.
"Pemkot harus memberikan prioritas kepada para penyandang disabilitas dari keluarga tidak mampu terkait penyaluran bantuan sosial, mengingat mereka sangat membutuhkan dukungan agar bisa bertahan dan hidup dengan layak," papar Hasan, Sabtu (19/7/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, kelompok disabilitas dari keluarga pra-sejahtera tidak hanya menghadapi keterbatasan fisik, namun juga tantangan ekonomi yang berat.
Hasan menekankan, bantuan sosial yang diberikan harus tepat sasaran dengan memperhatikan aspek inklusivitas.
Selain itu ia menyarankan agar pendataan penerima bantuan dilakukan secara akurat serta melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi penyandang disabilitas serta tokoh masyarakat di tingkat kelurahan.
"Berbekal basis data yang akurat dan valid, maka bantuan dapat benar-benar menyasar kepada yang membutuhkan, dan tidak ada penyandang disabilitas dari golongan tidak mampu yang tidak tersentuh bantuan pemerintah," ucapnya.
Hasan berharap kedepannya Pemkot dapat merancang program yang tidak hanya bersifat karitatif, tetapi juga memberdayakan penyandang disabilitas agar bisa mandiri secara ekonomi.
Hal ini diwujudkan dengan memberikan pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan akses terhadap layanan publik yang ramah disabilitas.
"Kami dari Komisi III DPRD Kota Palangka Raya berkomitmen akan terus mengawal isu-isu sosial, termasuk perlindungan terhadap kelompok rentan, sebagai bagian dari tanggung jawab moral untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera," pungkasnya.(*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi
