MALANG (Lentera) - Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sungai Bango resmi dioperasikan pada Selasa (5/8/2025) hari ini. Pada tahap pertama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 200 liter per sekon (lps) tersebut ditargetkan melayani 20.000 sambungan rumah (SR) baru di Kota Malang.
"Alhamdulillah hari ini, SPAM di IPA Sungai Bango dengan kapasitas 200 liter per sekon tahap pertama sudah resmi saya nyatakan dioperasionalkan," ujar Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Selasa (5/8/2025).
Disebutkannya, proses menuju pengoperasian cukup panjang, termasuk melalui amandemen Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Perum Jasa Tirta (PJT) I dan Perumda Tugu Tirta Kota Malang.
Sementara itu, Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, mengakui amandemen PKS dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan penyesuaian terhadap regulasi terbaru, terutama terkait standar kualitas air.
"Perjanjian sebelumnya belum mengacu pada Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 yang mengatur batas kekeruhan air maksimal 3 Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Sekarang kami upayakan hanya 1,5 NTU. SOP nya juga sudah disesuaikan," kata Fahmi.
Fahmi menambahkan, masa konsesi dalam PKS yang semula 20 tahun, juga diperpanjang menjadi 27 tahun karena tarif tidak mengalami kenaikan di setiap empat tahunnya. Yakni tetap pada angka Rp1.600 per lps.
Menurutnya, setelah masa konsesi berakhir, sistem akan diserahkan sepenuhnya ke PDAM Kota Malang.
Lebih lanjut, Fahmi juga menjelaskan adanya skema take or pay (TOP) dalam kerja sama tersebut, dengan penyesuaian khusus untuk tahun pertama. "Awalnya 100 persen produksi harus diserap, tapi kami berikan diskon jadi 90 persen untuk tahun pertama," imbuhnya.
Di sisi lain, Direktur utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo, menyampaikan tambahan kapasitas tersebut akan digunakan untuk memperluas layanan kepada pelanggan baru.
"200 liter per detik ini bisa digunakan untuk 20.000 sambungan rumah baru. Mulai 4 Agustus kami sudah buka program promo pemasangan baru dengan diskon 50 persen," ujarnya.
Priyo menambahkan, air minum dari IPA Sungai Bango telah melalui proses uji coba selama dua bulan. Di mana tiga minggu terakhir, menurutnya menunjukkan hasil kualitas air yang dinilai layak untuk dikonsumsi. "Airnya jernih dan kelayakan minumnya sudah sangat sesuai," katanya.
Dalam kesempatannya, Priyo menyebutkan, pengembangan SPAM Sungai Bango masih akan berlanjut hingga tahun 2029.
Sesuai dengan PKS, menurutnya, kapasitas akan ditambah menjadi total 500 liter per detik. Penambahan 100 liter per detik direncanakan pada 2027 dan 200 liter per detik lagi pada 2029. Total kapasitas tersebut diperkirakan dapat melayani sekitar 50.000 sambungan rumah baru.
"Termasuk juga nanti PKS kan kita review setiap 2 tahun sekali. Jadi agar tidak ada yang dirugikan dalam kerja sama ini," pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor:Widyawati
