Surabaya - Mall pelayanan publik Siola di Surabaya kembali ditutup untuk ketiga kalinya, kemarin (24/8/2020). Ditutupnya siola lantaran terdapat staf Dispendukcapil positif covid-19.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara membenarkan bahwa selama pandemi virus corona telah ditutup selama tiga kali.
“Iya, penutupan kali ini yang ketiga kalinya. Untuk saat ini Karena memang ada beberapa rekan-rekan yang bertugas di sana positif. Ada tiga sampai empat orang (positif Covid-19) dari OPD,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).
Febri menjelaskan, jika OPD yang terpapar Covid-19 tersebut merupakan petugas di lapangan. Seperti petugas pengantar surat hingga yang biasanya melakukan pendampingan ke koperasi.
“Tapi ini kan orang di lapangan, karena itu membawa nama dinas otomatis langsung ditutup sebagai bentuk antisipasi," imbuhnya
Febri tak bisa memastikan kapan Siola Mal Pelayanan Publik akan kembali dibuka. Dia hanya menyebut harus menunggu hasil swab para pegawai OPD terlebih dahulu. "Ditutup sampai melihat hasilnya. Kalau seumpama hasilnya negatif bisa masuk, yang positif dikarantina. Tapi lihat hasilnya dulu. Sementara sambil nunggu hasil, disterilisasi Sioalnya," tutup Febri.
Selama lima bulan menghadapi pandemi virus corona Mall Pelayanan Publik Siola sudah ditutup untuk ketiga kalinya.
Pertama, Siola ditutup pada pertengahan Mei 2020 karena diketahui 3 staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya reaktif rapid test. Apalagi satu staf dispendukcapil meninggal dunia dengan status PDP.
Setelah kejadian ini, Pemkot Surabaya melakukan rapid test untuk semua karyawan yang berkantor di Siola, pada 11 Mei 2020. Hasilnya ditemukan ada yang reaktif. Siola lockdown selama dua minggu.
Kedua, Siola ditutup kembali pada 27 Juni 2020 dengan penyebab yang sama. Yakni, 3 ASN positif Covid-19. Penutupan yang kedua ini juga dilakukan selama dua minggu. Ketiga, Siola kembali ditutup pada hari ini, Senin, 24 Agustus 2020 karena 4 OPD Positif Covid-19. (Ard).
.jpg)
