Fase Golden Time Ponpes Ambruk di Sidoarjo Berakhir: 103 Selamat, 5 Tewas dan 59 Masih Hilang  

JAKARTA (Lentera)-Fase Golden time pencarian korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, telah berakhir

Hingga Jumat (3/10/2025) pagi, total jumlah korban yang telah dievakuasi sebanyak 108 orang.

"Yang sudah terdata korbannya 108 korban. Itu terdiri dari 103 yang kondisi selamat ya, semuanya dirawat di rumah sakit rinciannya ada. Lima meninggal dunia," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto.

Sementara itu, ada 59 korban yang masih hilang atau terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Data tersebut berdasarkan absen dari data pihak ponpes.

Golden time merupakan periode waktu kritis di mana tindakan cepat dan tepat memiliki dampak sangat besar pada hasil akhir seseorang dalam kondisi medis darurat. Secara teori golden time atau fase kritis selama 72 jam sejak awal kejadian.

"Nah sekarang yang masih hilang, yang ada datanya, yang ada fotonya itu sementara terdata 59 orang. Di mana itu? Kita tidak tahu," ucapnya.

"Kita sampaikan pada keluarga bahwa mudah-mudahan 59 itu tidak ada di situ. Tidak ada di reruntuhan. Kenapa saya bisa katakan demikian? Karena ada bab, ada kasus kan rekan-rekan media tahu, ada salah satu orang tua yang kehilangan anaknya sudah nangis-nangis, sudah sedih, menganggap anaknya ada di situ, ternyata ada di tempat lain dalam keadaan selamat," lanjutnya.

Ia berharap 59 orang yang masih hilang itu tidak semuanya berada di bawah reruntuhan bangunan tersebut.

"Nah, kita sampaikan mudah-mudahan, saya pribadi berdoa mudah-mudahan itu tidak 59. Itu hanya yang dinyatakan akan hitam oleh Basarnas. Kita mudah-mudahan berdoa," ungkapnya.

Editor:Widyawati/berbagai sumber