04 October 2025

Get In Touch

Gus Imin Serahkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Ponpes Al Khoziny

Gus Imin Serahkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Ponpes Al Khoziny

SURABAYA (Lentera) – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyalurkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Kamis (02/10/2025) malam. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian usai musibah robohnya mushala pesantren yang menelan korban jiwa.

“Secara khusus saya masih bersifat pribadi, nanti pemerintah melalui Pak Pratik, melalui kementerian terkait, saya baru mengkonsolidir bantuan pribadi dari PKB,” ungkap Gus Imin.

Selain menyerahkan bantuan, Gus Imin juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Ia menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah memastikan penanganan terbaik bagi para korban, termasuk yang masih dalam proses evakuasi maupun yang dirawat di rumah sakit.

“Keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya kepada BNPB untuk segera melakukan evakuasi secepatnya. Sudah tidak perlu dikhawatirkan resiko-resiko dalam evakuasi dalam artian kita keluarga juga meminta supaya yang paling cepat ada kepastian,” ujarnya.

“Barusan kita temuin beliau-beliau menyampaikan yang penting secepatnya ada kepastian. Apapun, dalam keadaan hidup ataupun dalam keadaan meninggal dunia, keluarga sudah pasrah, yang penting ada segera kepastian,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Imin juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto turut berduka cita dan akan memberikan perhatian khusus kepada para korban maupun keluarga.

“Pasti Pak Presiden ikut berduka, pasti Presiden akan memberikan perhatian khusus. Pasti Presiden akan memberikan bantuan kepada keluarga,” tuturnya.

Di akhir kunjungan, Gus Imin mengingatkan pentingnya penerapan standar teknik dalam pembangunan fasilitas pesantren. Ia meminta agar setiap pembangunan melibatkan tenaga ahli untuk mencegah terulangnya musibah serupa.

“Pesantren-pesantren yang membangun, hendaknya menggunakan standar teknik, ilmu teknik. Tentu harus ada ahlinya. Kepada yang belum ada ahlinya, tolong dihentikan dulu,” pungkasnya.

Reporter: Pradhita/Editor: Widyawati

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.