JAKARTA (Lentera) -Presiden Prabowo Subianto resmi menyaksikan pelantikan Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Non-Yudisial serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam upacara resmi yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (10/11/2025).
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dengan Hormat Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung dan Pengangkatan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial.
Keputusan Presiden RI Nomor 123/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Alhasil, Dwiarso Budi Santiarto resmi menjadi Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial dan Arif Satria menduduki posisi selaku Kepala BRIN yang didampingi oleh Amarulla Octavian selaku Wakil Kepala.
Profil Arif Satria
Dilansir IPB.ac.id, Arif Satria merupakan lulusan S1 dari Program Studi Penyuluhan Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB pada 1995. Kemudian pada 1999 menyabet gelar magister dari Program Sosiologi Pedesaan IPB.
Tak hanya itu, gelar doktor dia dapatkan usai menjalani pendidikan di Kagoshima University, Jepang, bidang Marine Policy pada tahun 2006, serta menjalani program visiting student di Fisheries Center, University of British Columbia, Kanada.
Berkiprah di dunia akademik, Arif memulai karir perdananya sebagai dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan IPB pada 1997.
Bahkan dia diangkat sebagai Guru Besar Tetap di Fakultas Ekologi Manusia IPB dalam bidang Ekologi Politik.
Dia telah menjabat sebagai rektor selama dua periode yaitu pada 2017-2022 dan 2023-2028.
Selain itu, dia juga pernah menduduki jabatan penting di beberapa organisasi di antaranya Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2021-2026; Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia, 2021-2023; hingga Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia 2011-2016 (*)
Editor: Arifin BH|Bisnis
