ACEH TENGGARA (Lentera) - Sekelompok wanita emak-emak menggerebek rumah yang diduga menjadi sarang peredaran dan pemakaian narkoba di Desa Batu Mbulan Asli, Kecamatan Babusalam, Aceh Tenggara, Rabu (12/11/2025).
Emak - emak yang penuh dengan rasa kesal ini kemudian membongkar paksa rumah tersebut hingga rata. Kemarahan emak-emak ini seakan tak bisa dibendung terlebih kasus pencurian kian marak yang diduga akibat peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala Desa Batu Mbulan Asli, Kecamatan Babusalam, Aceh Tenggara, Abdul Muiz. Dia mengatakan pembongkaran paksa sebuah rumah kosong karena dicurigai menjadi sarang narkoba dan gudang barang curian.
"Benar telah terjadi pembongkaran paksa salah satu rumah diduga markas peredaran narkoba dan gudang barang curian di Desa Batu Mbulan Asli," kata Abdul Muiz dilansir Ajnn, Rabu (12/11/2025).
Menurutnya rumah tersebut pernah digerebek polisi pada tahun 2024 lalu, dan ditemukan alat isap narkoba (bong). Pada saat itu polisi turut menahan beberapa tersangka.
Usai penangkapan, polisi turut memanggil pemilik rumah agar membongkar bangunan tersebut.
"Akan tetapi pemilik rumah tidak mau membongkar rumah tersebut, sehingga aktivitas peredaran narkoba dan penyimpanan barang curian tetap berlangsung, membuat emosi emak-emak menjadi-jadi, hingga melakukan eksekusi paksa pembongkaran rumah tersebut," ujarnya.
Abdul Muiz atas nama pemerintah desa berharap pihak kepolisian dapat menindak tegas terhadap penyalahgunaan narkoba di Aceh Tenggara, khususnya di Batu Mbulan Asli.
"Kami berharap pihak kepolisian dapat memberantas dan memerangi narkoba di Aceh Tenggara, khususnya di Desa Batu Mbulan Asli. Dampak dan akibat narkoba ini sangat meresahkan warga sehingga banyak warga kehilangan barang," ujarnya. (*)
Editor : Lutfiyu Handi
