BLITAR (Lentera) - Bupati Blitar, Rijanto dan Wabup Blitar, Beky Herdihansah melakukan audiensi dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia di Jakarta, pada Kamis (20/11/2025).
Audiensi ini dilakukan sebagai upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blitar, turut hadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar Khusna Lindarti, Kepala Dinas PUPR Agus Zaenal, serta Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar Sisilia Dyah Kristiani.
Disampaikan Bupati Rijanto, jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melaksanakan kunjungan kerja ke Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Blitar diterima oleh Jovan Latuconsina, Staf Khusus Menko Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antar Lembaga.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Rijanto memaparkan, perkembangan program infrastruktur di Kabupaten Blitar, serta melanjutkan pembahasan yang telah dilakukan pada pertemuan bulan Juni 2025.
"Salah satu yang menjadi fokus adalah progres persiapan Pembangunan Pasar Kesamben," paparnya.
Bupati Rijanto mengatakan, bahwa penyiapan lahan dan relokasi pedagang saat ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.
"Sementara pembangunan fisik pasar dijadwalkan dimulai pada awal tahun 2026, termasuk kelanjutan pembangunan IJD Ruang Brongkos Jajagan," jelasnya.
Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Blitar turut menyampaikan kebutuhan strategis terkait infrastruktur jalan dan jembatan, termasuk jalan tambang sebagai penunjang distribusi komoditas.
"Demikian juga pentingnya peningkatan dan penguatan infrastruktur irigasi, guna mendukung Program Strategis Nasional (PSN) di bidang Ketahanan Pangan di Kabupaten Blitar," ungkap Bupati Rijanto.
Ditambahkannya, Pemkab Blitar berharap dukungan dan sinergi dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, dapat mempercepat realisasi berbagai program pembangunan daerah.
"Demi peningkatan pelayanan publik, dan penguatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Blitar," imbuhnya.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra
