07 December 2025

Get In Touch

Januari-November 2025, Daop 7 Madiun Selamatkan Barang Tertinggal Senilai Rp817 Juta

Salah satu penumpang kereta api mengambil ponsel yang tertinggal di stasiun wilayah KAI Daop 7 Madiun.
Salah satu penumpang kereta api mengambil ponsel yang tertinggal di stasiun wilayah KAI Daop 7 Madiun.

BLITAR (Lentera) – Selama periode Januari hingga November 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun telah menyelamatkan total 623 item barang tertinggal milik penumpang dengan estimasi nilai mencapai Rp817.946.000.

Ini sesuai catatan keberhasilan KAI Daop 7 Madiun, dalam melayani dan mengamankan barang bawaan penumpang yang tertinggal di area stasiun wilayahnya maupun di dalam rangkaian kereta api.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul menyatakan bahwa sebagian besar barang yang ditemukan, telah kembali kepada pemiliknya.

“Dari total 623 item barang yang kami amankan, sebanyak 97,27 persen sudah berhasil diambil kembali oleh pemiliknya. Sisanya masih dalam proses verifikasi untuk pengembalian,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Sabtu (6/12/2025).

Adapun rincian dari 623 barang yang ditemukan, terdiri dari: Barang berharga: 223 item, Barang biasa: 349 item dan Makanan: 51 item.

Sedangkan status penanganan dari keseluruhan barang tersebut adalah: Kembali ke pemilik: 406 item, Pemusnahan (untuk makanan): 37 item dan Penyerahan ke lembaga sosial/kepolisian: 161 item.

Dijelaskan Zainul, sistem layanan penanganan barang tertinggal atau hilang (Lost and Found) yang dimiliki KAI, merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggan. Dengan sistem ini, memudahkan proses pendataan dan pengembalian barang.

“Barang bawaan penumpang, merupakan tanggung jawab masing-masing individu. Namun, KAI tetap menjadikan keamanan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas pelayanan,” jelasnya.

Dimana setiap barang yang tertinggal, segera didata dan dimasukkan ke dalam sistem Lost and Found KAI. Barang tersebut dapat diambil kembali oleh pemiliknya, setelah melalui proses verifikasi sesuai prosedur yang berlaku.

Zainul menambahkan, KAI Daop 7 Madiun secara aktif terus mengimbau seluruh penumpang untuk lebih memperhatikan barang bawaannya, baik saat menunggu di stasiun maupun selama perjalanan.

Petugas KAI juga secara berkala menyampaikan peringatan agar penumpang senantiasa menjaga barang pribadi di kursi, rak bagasi, atau area publik lainnya.

“KAI Daop 7 Madiun juga mengimbau seluruh pelanggan untuk senantiasa memeriksa kembali barang bawaannya, saat akan meninggalkan stasiun atau setelah turun dari kereta api. Pastikan tidak ada barang bawaan yang tertinggal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.