BLITAR (Lentera) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun menegaskan komitmennya menghadirkan layanan transportasi kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan.
Salah satu wujud nyata, dengan memastikan setiap petugas yang berdinas wajib berada dalam kondisi sehat dan bebas narkoba, sebelum melayani perjalanan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Sebagai upaya menjaga profesionalisme dan meningkatkan kepercayaan pelanggan KAI Daop 7 Madiun bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk, melaksanakan pemeriksaan bebas narkoba secara acak kepada para petugas," ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Tohari, Rabu (17/12/2025).
Dijelaskan Tohari, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan baik secara berkala maupun random, sebagai langkah preventif untuk memastikan seluruh petugas siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“KAI Daop 7 Madiun berkomitmen menghadirkan pelayanan yang semakin melayani, tidak hanya dari sisi sarana dan prasarana, tetapi juga dari kesiapan sumber daya manusia," jelasnya.
Melalui pemeriksaan ini, lanjutnya, ingin memberikan jaminan kepada seluruh pelanggan bahwa setiap petugas yang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat, bebas narkoba, dan siap memberikan pelayanan terbaikAdapun petugas yang mengikuti pemeriksaan meliputi masinis, asisten masinis, kondektur, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), teknisi, hingga petugas customer service.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 29 orang petugas KAI Daop 7 Madiun, hasil test menunjukkan seluruhnya negatif dari pemakaian narkoba," ungkap Tohari.
Ditambahkannya, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait perjalanan dan pelayanan KA selama Angkutan Nataru 2025/2026, dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp 081-122-233-121, atau email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121 imbuhnya.
Reporter: Ais/Editor: Arief Sukaputra
