SURABAYA (Lentera) - Sebanyak 13 titik jalur kareta terdampak bencana di Sumatra Kembali normal. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, mengatakan pemulihan dilakukan nonstop dalam 5×24 jam bersama pemerintah guna memastikan layanan kereta kembali aman dan andal.
Bobby menyampaikan gangguan prasarana perkeretaapian akibat bencana terjadi pada 13 titik di tiga jalur utama, yakni lintas Pelabuhan–Medan, Medan–Binjai, serta Tebing Tinggi.
"Selama 5×24 jam nonstop, KAI melakukan pemulihan jalur secara intensif guna memastikan distribusi logistik serta mobilitas masyarakat tetap terjaga di tengah keterbatasan akses transportasi darat," kata Bobby sebagaimana keterangan di Jakarta, Minggu (21/12/2025).
Ia menuturkan bencana terjadi Jumat 28 November 2025 dan sejak hari pertama KAI langsung menangani prasarana terdampak dengan mengerahkan personel, alat berat, serta rekayasa teknis di lapangan.
Tindakan tersebut dilakukan atas instruksi pemerintah agar segera memulihkan fasilitas public. Sehingga, lanjut Bobby, KAI bersama pemerintah melakukan upaya quick recovery secara senyap agar jalur kereta api dapat kembali berfungsi dan melayani masyarakat.
Menurut Bobby, percepatan pemulihan jalur ini berdampak signifikan bagi masyarakat, khususnya saat sejumlah akses jalan darat masih tertutup atau belum sepenuhnya pulih.
“Kereta api menjadi salah satu moda yang dapat diandalkan masyarakat untuk tetap beraktivitas sekaligus mendukung distribusi logistik,” jelasnya melansir liputan6.
Di sisi distribusi bahan bakar, KAI memastikan penyaluran BBM tetap berjalan dengan meningkatkan kapasitas angkutan.
Jumlah perjalanan kereta BBM ditingkatkan dari dua menjadi empat perjalanan per hari, dengan volume angkutan naik dari rata-rata 1.428 kiloliter per hari menjadi sekitar 1.632 kiloliter per hari, guna menjaga kelancaran pasokan kebutuhan vital masyarakat.
Sedangkan di sisi logistik, KAI Logistik turut mendukung pemerintah melalui distribusi bantuan kemanusiaan secara gratis menggunakan moda kereta api yang terintegrasi dengan transportasi laut dan darat menuju wilayah Aceh.
“KAI akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam percepatan pemulihan pascabencana, memastikan jalur perkeretaapian siap mendukung distribusi logistik dan mobilitas masyarakat,” kata Bobby. (*)
Editor : Lutfiyu Handi
