Terima Sertifikat ODF, Kota Mojokerto Siapkan Diri Meraih Predikat "Swasti Saba Wistara"

Mojokerto - Perilaku hidup bersih dan sehat yang selama ini diterapkan oleh warga Kota Mojokerto mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan diterimanya sertifikat Open Defecation Free (ODF) oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari di Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk 50, Kota Mojokerto, Minggu (18/10/2020).
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Vitria Dewi mengatakan, Kota Mojokerto berhasil dinyatakan ODF setelah proses verifikasi bahwa di Kota Mojokerto sudah tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan. Hal ini dibuktikan dengan serangkaian verifikasi berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai tingkat provinsi baik itu verifikasi dokumen maupun verifikasi lapangan yang telah dilakukan pada 17 September lalu.
"Pemberian sertifikat ini sebagai pengingat bagi semua atas pencapaian yang telah dirah dan tetap konsisten untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan dan tetap buang air besar di jamban yang sehat," ungkap Vitria.
Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat Mojokerto, Riani menyampaikan pencapaian Sertifikasi ODF merupakan salah satu persyaratan untuk seleksi Kota Sehat Nasional predikat Wistara dengan 6 Tatanan.
"Kota Mojokerto telah memperoleh Kota Sehat 2 tatanan 'Swasti Saba Padapa' dan 4 tatanan 'Swasti Saba Wiwerda' tahun 2021 dengan diperolehnya sertifikat ODF bisa masuk 6 tatanan 'Swasti Saba Wistara'," jelas Riani.
Pada kesempatan yang sama, Kadinkes Kota Mojokerto, Christina Indah menjelaskan bahwa usaha untuk mencapai ODF sudah dilakukan sejak tahun 2015 dengan program jamban sehat yang difasilitasi pemkot dan edukasi pola hidup sehat melalui kader motivator.
"Kota Mojokerto punya 1600 kader motivator dan anggota PKK yang menjadi penggerak pemberdayaan masyarakat untuk program-program pemerintah dan salah satunya adalah ODF," jelas Christina.
Dalam kesempatan yang sama pula, Walikota Mojokerto juga menyampaikan rasa syukurnya bahwa di tengah keterbatasan dalam masa pandemi Cobid-19 ini Kota Mojokerto masih mampu meraih prestasi yaitu penghargaan ODF bahwa Kota Mojokerto sudah bebas dari buang air besar sembarangan.
"Pencapaian prestasi ini merupakan sinergitas dan dukungan dari berbagai pihak diantaranya Dinas Kesehatan, Bappeko, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Forum Kota Sehat, dan PKK. Saya berharap prestasi ini menjadi stimulan yang luar biasa bagi semua, agar ke depan dapat memperoleh prestasi yang lebih baik, keterbatasan dan hambatan yang dihadapi pada suasana pandemi tidak menjadi sebuah kendala yang berarti jika berikhtiar maksimal dan berupaya secara profesional," jelas Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan bahwa Kota Mojokerto telah 4 tahun berturut-turut memperoleh predikat Kota Sehat. Dengan diperolehnya sertifikat ODF ini bisa meningkatkan predikat Kota Mojokerto untuk mencapai Kota Sehat pada tahun 2021 yang akan datang dan kedepan bisa mencapai predikat Kota Sehat tertinggi. (Joe)