SURABAYA (Lenteratoday) - Pasca peresmian sekolah online gratis di Rumah Aspirasi, Jalan Tambak Asri 187, Kota Surabaya, Selasa (13/10/2020) lalu, Elvira Devinamira, Puteri Indonesia 2014, menyumbang meja lipat, sebagai penunjang aktifitas sarana dan prasarana belajar, Selasa siang (3/11/2020).
Perempuan peraih Best Costume di ajang Miss Universe 2014 itu berharap, anak-anak yang bergabung di sekolah yang didirikan bersama adiknya, Shafira Novianti Adi, dan Ibunya Henida Prabawati tetap semangat belajar.
"Kami senang dan bahagia sekali melihat mereka tetap semangat belajar meski di masa pandemi seperti sekarang ini," ungkapnya.
Elvira mengaku tidak menyangka, jumlah siswanya kini bertambah menjadi 16, dari awalnya hanya 4 siswa dalam kurun waktu 3 minggu. Bahkan, masih ada yang masuk daftar menunggu. Dikarenakan keterbatasan jumlah smartphone yang tersedia.
Menanggapi hal tersebut, Shafira, akan mengajak teman-temannya berdonasi untuk pengadaan smartphone tambahan, yang diperlukan bagi anak anak di sekitar kawasan eks Lokalisasi Tambak Asri atau Kremil tersebut.
"Saya bersama teman-teman juga akan meluangkan waktu untuk sesekali menjadi sukarelawan tenaga pengajar, khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Inggris," ujarnya.
Sekolah tersebut menggandeng Komunitas Tolong Menolong, yang sudah 10 tahun concern bergerak di bidang kemanusiaan dan pendidikan.
Daniel Lukas Rorong, Pendiri dan Ketua Komunitas Tolong Menolong, menjelaskan, tak hanya fasilitas smartphone dan internet gratis. Tiap harinya, siswa yang mengikuti Sekolah Online Gratis di tempatnya, juga diberikan asupan gizi seperti susu dan snack. Termasuk paket makan siang di tiap Jumat.
"Semua itu bantuan dari para donatur, termasuk support donasi dari Elvira Devinamira dan adiknya Shafira," ungkap Daniel
Berlokasi di Rumah Aspirasi dan berawal di sebuah garasi berukuran 4x4 meter di Jalan Tambak Asri 187, kini berpindah di ruangan yang lebih luas, masih di lokasi yang sama.
Sekolah tersebet ditujukan bagi para siswa yang tidak mampu dan kesulitan mendapat akses internet. Di mana selama pandemi, internet menjadi penunjang utama bagi siswa agar bisa tetap menimba ilmu. (Ard)
.jpg)
