23 April 2025

Get In Touch

Mesir: Harta Karun Lebih 3.000 Tahun Ditemukan Dekat Situs Arkeologi Kairo

Ilustrasi Temuan harta karunusia lLebih dari 3.000 tahun (ist)
Ilustrasi Temuan harta karunusia lLebih dari 3.000 tahun (ist)

[JAKARTA] Lenteratoday -Mesir berhasil mengungkap harta karun kuno yang ditemukan di situs arkeologi Saqqara dekat Kairo, termasuk sarkofagus berusia lebih dari 3.000 tahun.

Lebih dari 50 sarkofagus kayu yang berasal dari Kerajaan Baru (abad ke-16 SM hingga abad ke-11 SM) berada di poros pemakaman di Saqqara.

Sebagai catatan, Saqqara adalah pekuburan yang luas di ibu kota Mesir kuno, Memphis, sebuah Situs Warisan Dunia Unesco yang menjadi rumah bagi lebih dari selusin piramida, biara kuno, dan situs pemakaman hewan.

Melansir South China Morning Post, Senin (18/1/2021), ahli Mesir Kuno Zahi Hawass yang berhasil menemukan harta karun tersebut mengatakan penemuan di dekat piramida Raja Teti, Firaun pertama dari Dinasti Keenam Kerajaan Lama itu amat menakjubkan.

“Penemuan ini menulis ulang sejarah Saqqara dan lebih spesifik lagi sejarah Kerajaan Baru, yang dimulai 3.000 tahun lalu,” katanya.

Hawass mengatakan timnya telah menemukan total 22 kotak, termasuk satu yang berisi tentara dengan kapak perangnya terletak di sampingnya. Sebuah sarkofagus batu serta sebuah papirus sepanjang sekitar lima meter yang berisi bab ke-17 dari kitab kematian, topeng, perahu kayu, merupakan permainan orang Mesir kuno.

“Ini adalah penemuan langka dan baru karena sebagian besar artefak yang kami temukan berasal dari Kerajaan Baru, sedangkan di Saqqara, sekitar 500 SM,” tambahnya.

Kementerian pariwisata dan barang antik Mesir hari Sabtu mengumumkan penemuan besar di Saqqara, di mana telah terjadi banyak penggalian dalam beberapa tahun terakhir. Tim telah menemukan "kuil pemakaman Ratu Nearit, istri Raja Teti". Situs Saqqara juga merupakan rumah bagi piramida bertingkat Djoser, salah satu yang paling awal dibangun di Mesir kuno.

Akhir tahun ini, dan setelah beberapa penundaan, pihak berwenang berharap bisa meresmikan museum baru - Museum Agung Mesir - di dataran tinggi Giza, rumah bagi piramida Giza yang terkenal.

Mesir berharap penemuan arkeologi akan memacu pariwisata, sektor yang telah mengalami banyak guncangan, dari tekanan mulai 2011 hingga pandemi virus corona saat ini (Ant).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.