SIDOARJO (Lenteratoday) - DPC PDI Perjuangan Sidoarjo menanam 4.874 bibit berbagai jenis pohon di bantaran sungai yang ada di Sidoarjo. Penanaman bibit pohon ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke 48 PDI Perjuangan. Selain itu sekaligus sebagai kado istimewa untuk Ketua Umum Megawati yang hari ini Sabtu (23/1/2021) berulang tahun ke 74.
“Selain menanam 4.874 bibit pohon di berbagai titik bantaran sungai yang dilakukan oleh seluruh kader PDI Perjuangan se-Sidoarjo. Kami juga melakukan berbagai kegiatan lain seperti Tumpengan sebanyak 48 di tiap PAC dan RANTING, dan Webinar Lingkungan Hidup dan lain-lain,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Sumi Harsono melalui siaran persnya, Sabtu (23/01/2021).
Samsul Hadi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan menambahkan bahwa kegiatan ini juga mengajak para kaum milenial untuk lebih peduli kepada lingkungan. Mulai dari gerakan kecil seperti menjaga kebersihan diri dengan 3M ( Mencunci Tangan, Memakai Masker, dan Menjaga Jarak ).
"kita juga bisa dengan membuang sampah pada tempatnya serta turut pula mengurangi penggunaan plastik pada kehidupan kita," katanya.
Lebih lanjut Samsul juga mengatakan bahwa makna dari jumlah bibit sebanyak 4.874 ini berarti 48 tahun usia PDI Perjuangan dan 74 Tahun usia dari Megawati.
Sebagaimana diketahui bahwa rangkaian kegiatan HUT 48 PDI Perjuangan yang dilakukan serentak secara nasional telah berhasil mendapatkan penghargaan dari MURI untuk tiga katagori yaitu Prosesi HUT Partai Politik Secara Daring Peserta terbanyak, Rekor MURI untuk Penanaman Pohon Terbanyak oleh Anggota Partai Politik dan Rekor MURI untuk Ulang Tahun Pembagian Nasi Tumpeng Terbanyak.
Suyarno, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab Sidoarjo sekaligus Bendahara DPC PDI Perjuangan Sidoarjo menambahkan bahwa Kegiatan HUT 48 PDI Perjuangan di Sidoarjo dimulai dengan pemotongan 48 Tumpeng. Kemudian dibagikan secara serentak kepada masyarakat yang membutuhkannya tepat pada saat HUT PDI Perjuangan tangal 10 Januari lalu
“Rangkaian kegiatan ini tidak berhenti hanya sampai penanam pohon, tapi berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lainnya sampai bulan Mei. Kemudian akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan dalam rangka bulan Bung Karno di juni 2021,” ucap Suyarno. (ang)
.jpg)
