Sidoarjo - Plengsengan pembatas sungai di Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo mendadak ambrol, Sabtu (4/1/2020). Pemkab Sidoarjo langsung bergerak cepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Panjang plengsengan yang ambrol itu lebih dari 5 meter. Penyebab ambrolnya plengsengan itu belum diketahui pasti. Petugas dari Dinas PU BMSDA (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air) Sidoarjo juga terlihat sibuk melakukan penanganan di lokasi plengsengan ambrol itu.
Plengsengan ini merupakan pembatas dua aliran sungai yang ada di sana. Sungai utama dan sungai sekunder. Karena pembatasnya jebol, air dari sungai sekunder pun langsung mengalir ke sungai utama.
“Pertama tahu sekira pukul 03.00 WIB. Terdengar suara aliran air, setelah saya cek ternyata plengsengannya ambrol,” kata Ilham Firmansyah, warga setempat.
Sementara itu, kata Kabid Irigasi dan Pematusan Dinas PU BMSDA, Bambang Tjatur Miarso menduga penyebabnya adalah faktor alam. "Ketika musim panas ada keretakan di plengsengan, kemudian ketika volume sungai tinggi, airnya masuk ke retakan itu. Tapi ini masih dugaan, yang terpenting kita harus cepat melakukan penanganan,” katanya.
Pihaknya sedang berupaya menutup plengsengan yang ambrol tersebut. Caranya, aliran air dari sungai sekunder ditutup sementara agar perbaikan plengsengan bisa dilakukan.
Setelah diuruk, akan dipasangi sesek dan bambu supaya lebih kuat. Sedangkan kontruksi plengsengan bakal dipasang besi agar lebih kuat.
Ambrolnya plengsengan ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk polisi dan petugas dari instansi terkait. Mereka langsung turun ke lokasi kejadian, beberapa jam setelah mendapat laporan.
Sejumlah alat berat nampak dikerahkan ke lokasi untuk menutup plengsengan yang ambrol itu. Truk pembawa material dan sebuah alat berat terlihat sibuk menguruk sungai dan plengsengan yang ambrol tersebut.
“Lokasi langsung kami amankan. Plengsengan yang ambrol juga sudah ditangani pihak terkait,” ujar Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo Budi di lokasi kejadian.(pin)
.jpg)
