SURABAYA (Lenteratoday) - Ketua Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Drg Dian Permata Asri, menyatakan, pihaknya akan turut serta dalam memperkenalkan dan mempromosikan I Nose C19 ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Tujuannya yaitu ingin sama sama membantu Indonesia dan dunia menurunkan pandemi Covid 19.
"Dengan memperkenalkan inovasi anak negeri yang sangat bagus dan mudah untuk digunakan. I Nose merupakan alat skrining yang mendeteksi keberadaan virus dari aroma atau bau ketiak sehingga sangat aman," ujarnya, Minggu (7/3/2021)
Kelebihan lainnya, lanjut Drg Dian, karena aroma ketiak itu non-infectious, non-invasive, murah dan cepat.
Menurutnya, alat tersebut juga memiliki kemampuan sampling, dan deteksinya berada di dalam satu alat. Sehingga, dapat langsung terlihat hasil screening kurang lebih 2-3 menit.
"Tidak membutuhkan keahlian khusus dalam pengoperasiannya serta mudah digunakan," tuturnya.
Drg Dian menambahkan, Selain I Nose C19, ada Genose C19, yang juga inovasi anak negeri. Cara kerja alat itu sangat bagus hanya dengan hembusan nafas seseorang yang dimasukkan ke dalam kantong.
"Namun kekhawatiran datang karena seseorang tersebut harus membuka maskernya dan menghembuskan napas ke dalam kantong napas sedangkan membuka masker, dan menghembuskan napas, dapat mengeluarkan aerosol di dalam mulut. Apabila seseorang itu positif maka aerosol dari seseorang itu dapat menginfeksi orang lain," paparnya.
"Harapan kami semoga I Nose bisa menjadi salah satu solusi bagi Indonesia untuk bisa segera mengakhiri pandemi. Karena dengan alat ini tracing dan testing akan lebih cepat. Semoga juga bisa segera diproduksi secara massal dan bisa diletakkan di tempat tempat umum seperti rumah sakit, fasilitas kesehatan, fasilitas umum, tempat peribadatan dan juga mall," tuntasnya.(ard)
.jpg)
