BATU (Lenteratoday) - Selama pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan di Kota Batu turun drastis. Tercatat pada 2019 lalu kunjungan wisatawan sebanyak 7,2 juta, sedangkan pada 2020 kemarin tinggal 2,9 juta wisatawan saja.
Penuturan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat menyambut rombongan kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani, Jumat (26/03/2021).
"Sebagai kota kecil di Jawa Timur, Kota Batu, mampu menjadi destinasi wisata primadona yang dikunjungi berbagai wisatawan nusantara," kata Dewanti didampingi Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Batu.
"Selamat datang di Kota Batu. Kota Batu tahun ini akan berusia 20 tahun, hanya memiliki tiga kecamatan yang terdiri dari 19 desa dan 5 kelurahan. Alhamdulillah sebelum pandemi, tahun 2019 kami menerima kunjungan 7,2 juta wisatawan," kata Wali Kota.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, memaparkan, kunjungan wisata di Kota Batu selama pandemi mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
"Sektor Pariwisata di Kota Batu juga ikut terdampak akibat adanya pandemi. Kunjungan wisata di Kota Batu tahun 2020 turun menjadi 2,4 juta wisatawan," kata Arief.
Pemerintah Kota Batu juga terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata dengan berbagai strategi, salah satunya rebranding pariwisata.
"Sejak adanya pandemi ini, kami melakukan rebranding kepariwisataan dengan
mengkampanyekan pariwisata yang bersih, sehat, aman dan ramah dengan penerapan protokol kesehatan," imbuh Arief.
Arief menambahkan, strategi lain yang dilakukan antara lain dengan mendorong investasi pariwisata, pengembangan destinasi wisata, pengembangan kebudayaan dan pengembangan ekonomi kreatif.
Sementara itu, Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, berharap kunjungan ini dapat
memberikan wawasan untuk perencanaan pembangunan pariwisata di Kabupaten Pangandaran.
"Melihat capaian pembangunan di Kota Batu, kita ingin belajar untuk rencana pembangunan di Kabupaten Pangandaran," kata H Jeje. (Sur)
.jpg)
