BLITAR (Lenteratoday) - Jajaran Polres Blitar dan Polres Blitar Kota bersama instansi terkait, akan mensiagakan 7 Pos Penyekatan pada masa Larangan Mudik Lebaran 6 - 17 Mei 2021 di wilayah Blitar Raya (Kabupaten dan Kota Blitar).
Dimana dari 7 Pos Penyekatan, 4 titik di wilayah hukum Polres Blitar dan 3 titik di bawah Polres Blitar Kota. Semua pos berada di jalur Blitar menuju luar kota, yang berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung, Kediri dan Malang.
Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan pada saat periode Larangan Mudik Lebaran tahun ini, yaitu 6 - 17 Mei 2021 akan disiagakan 4 pos penyekatan. "Terdiri dari 2 pos tetap dan 2 pos insidentil, bersama dengan personel gabungan dari TNI, Dishub dan Sat Pol PP," ujar AKBP Leonard, Senin(3/5/2021).
Lebih lanjut perwira dengan dua melati dipundak ini menjelaskan 2 Pos Tetap berada di perbatasan Kabupaten Blitar - Malang di Kecamatan Selorejo, serta Pos Tetap dalam kota di Kanigoro. "Untuk pos tetap perbatasan Kabupaten Blitar - Malang di Kecamatan Selorejo, merupakan pos gabungan dengan pihak Polres Malang. Karena memang jalur utama lalu lintas Blitar - Malang, yang akan dilakukan penyekatan," jelasnya.
Dimana sesuai aglomerasi dan rayon, wilayah Kabupaten Blitar satu rayon dengan Kabupaten Kediri, Tulungagung dan Trenggalek. "Jadi yang perlu dilakukan penyekatan, dengan daerah di luar rayon yaitu Kabupaten Malang," tegasnya.
Sedangkan 2 Pos Insidentil ada di jalur Kecamatan Wates untuk antisipasi pemudik arah dari timur (Malang), serta di Kecanatan Gandusari mencegah pemudik dari arah utara (Malang - Batu). "Pos insidentil akan ditentukan berdasarkan hasil evaluasi, pada jam atau waktu paling tinggi arus yang melintas," ungkap mantan Kapolres Blitar Kota ini.
Disinggung mengenai jalur-jalur tikus, yang akan menjadi alternatif pemudik untuk bisa masuk wilayah Kabupaten Blitar. Ditandaskan AKBP Leonard, akan memaksimalkan Satgas di tingkat desa/kelurahan. "Tapi saya yakin, tidak semua jalur tikus layak dilewatu kendaraan yang nekat mencari jalan untuk masuk (wilayah Blitar)," tandasnya.
Penyekatan ini diberlakukan pada masa Larangan Mudik Lebaran 6 - 17 Mei 2021, sebelumnya mulai 22 April - 5 Mei 2021 berlaku pengetatan. "Artinya selama pengetatan masih bisa melintas, dengan menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19 berupa hasil Test Swab Antigen yang berlaku 1x24 jam. Sedangkan saat masa penyekatan, kecuali 3 yaitu kendaraan kedaruratan, sembako dan perjalanan dinas akan diminta putar balik," terang AKBP Leonard.
Sementara itu di wilayah Polres Blitar Kota, disampaikan Kapolres, AKBP Yudhi Heri Setiawan sesuai instruksi pemerintah pusat dengan adanya Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021 dan pelaksanaan PPKM Mikro, dari Polres Blitar Kota akan melakukan penyekatan imbangan di 3 titik. "Pertama di jalur Blitar - Kediri di Kecamatan Udanawu, jalur Blitar - Tulungagung di Kecamatan Wonodadi dan jalur Blitar - Kediri di Kecamatan Ponggok," kata AKBP Yudhi.
Untuk Larangan Mudik Lebaran ada 3 tahapan, yaitu pengetatan mulai 22 April - 5 Mei 2021, kemudian penyekatan 6 - 17 Mei 2021 dan terakhir pengetatan lagi 18 - 24 Mei 2021. "Untuk masa pengetatan akan dilakukan pengecekan syarat perjalanan antar daerah yaitu surat keterangan bebas Covid-19, dengan mengedepankan PPKM Mikro," lanjutnya.
Untuk wilayah Polres Blitar Kota, yang terdiri dari 3 kecamatan di wilayah Kota Blitar dan 6 kecamatan di Kabupaten Blitar. "Fasilitas isolasi atau akan disediakan di masing-masing desa, sedangkan di wilayah Kota Blitar disiapkan di Asrama Poltekes yang bagian belakang," papar AKBP Yudhi.
Ditambahkan AKBP Yudhi untuk Lebaran Tahun 2021 ini, selain 3 Pos Penyekatan di jalur perbatasan, juga ada Posko Pelayanan di Alun-Alun Kota Blitar. "Kemudian terkait Operasi Semeru, ada Pos Pengamanan di Terminal Patria dan Stasiun KA, serta Pos Pantau di Kebonrojo dan Penataran," pungkasnya.(ais)
.jpg)
