BLITAR (Lenteratoday) - Jelang perayaan Hari Raya Idul, Polres Blitar melakukan upaya menjaga kamtibmas dengan menggelar Operasi Cipta Kondisi melakukan penertiban dan penindakan peredaran ribuan miras ilegal, aksi balap liar, pelaku pembuat mercon atau petasan, knalpot brong dan ronda sahur dengan sound sistem.
Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan bahwa sebagai upaya menjaga situasi kamtibmas, melalui Operasi Cipta Kondisi dan penegakkan hukum. "Karena menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, dari hasil evaluasi ada kecenderungan peningkatan gangguan kamtibmas baik kualitas maupun kuantitas," ujar AKBP Leonard, Rabu (5/5/2021).
Lebih lanjut AKBP Leonard menjelaskan hasil dari Operasi Cipta Kondisi berhasil diamankan peredaran miras ilegal sebanyak 2.300 botol miras berbagai merk, 75 motor dari aksi balap liar dan 44 knalpot brong atau knalpot tidak standart. "Selain itu kami juga mengamankan dan menindak, 1 orang tersangka pembuat petasan. Berikut barang bukti 2 kg, bubuk mesiu bahan baku petasan," jelasnya.
Ditegaskan AKBP Leonard dengan masih adanya peredaran miras ilegal, berpotensi mengakibatkan terjadinya tindak pidana dan kecelakaan lalu lintas. "Maka kami terus melakukan penertiban peredaran miras ilegal, di wilayah hukum Polres Blitar," tegasnya.
Selanjutnya seluruh barang bukti yakni miras, bubuk bahan petasan dan knalpot brong dimusnahkan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021 di halaman Mapolres Blitar. Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, PJU Polres Blitar, jajaran Forkopimda dan Kepala BNN Kabupaten Blitar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan organisasi masyarakat.
Perwira dengan melati dua di pundak ini, diungkapkan pihak jajaran Polres Blitar juga menertibkan ronda sahur dengan sound sistem yang banyak dikeluhkan warga. "Mulai jam 11 atau 12 malam, kita amankan nanti setelah Lebaran akan dikembalikan," ungkapnya.
Ditambahkan AKBP Leonard inilah upaya yang dilakukan Polres Blitar, dalam Operasi Cipta Kondisi menjelasang Lebaran. "Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai Lebaran dan setelah Lebaran, melalui Operasi Ketupat Semeru 2021. Agar situasi Kamtibmas tetap terjaga, masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," imbuhnya.(ais)
.jpg)
