Sidoarjo- Makam almarhum Tadarus Faris Lukman Hakim, warga Dusun Sigit, Desa Kedungkembar, Kecamatan Prambon, Sidoarjo terpaksa dibongkar Tim Forensik Satreskrim Polresta Sidoarjo, Rabu (22/01/2020). Diduga kematian pria 23 tahun itu akibat penganiayaan.
Pembongkaran makam dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari keluarga Tadarus Faris Lukman Hakim yang diduga sebagai korban penganiayaan. Faris meninggal dunia pada Selasa (14/1/2020) yang lalu. Sebelumnya, Faris dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal di depan salah satu warkop di Dusun Sigit, Desa Kedungkembar pada Minggu (12/1/2020) lalu. Akibatnya, korban mengalami luka lebam di sekitar wajah.
Akibat luka luka itu, korban dibawa ke Klinik Pratama, Prambon Selasa (14/1/2020) siang. Melihat kondisi korban yang semakin parah, Faris kemudian dirujuk ke RS Mitra Sehat, Prambon. Sekitar pukul 17.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Pembongkaran makam ini untuk mencari sejumlah bukti dan fakta terkait penyebab meninggalnya korban. “Makamnya dibongkar untuk mencari sejumlah bukti dan fakta,” kata Kapolsek Prambon, AKP Sumarsono.
Setelah membongkar makam, polisi melakukan otopsi terhadap jenazah Faris di tempat pembongkaran. Dan setelah selesai, jenazah kembali dikubur seperti sebelumnya. “Hasil otopsinya seperti apa, secara rinci nanti akan disampaikan saat rilis di Mapolresta Sidoarjo,” pungkas Sumarsono. (pin)
.jpg)
