
Surabaya- Walikota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya mau mamaafkan ZKR (43), pemilikakun facebook yang diduga telah menghina dan melakukan ujaran kebencian padanyamelalui media sosial. Tak hanya itu, dia juga meminta kepada seluruh masyarakatSurabaya agar memaafkannya.
“Sayaberharap kepada seluruh warga saya kalau masih mencintai saya tolong dimaafkan.Karena sekali lagi, Tuhan pun memaafkan orang yang bersalah. Mari kitabersama-sama berbesar hati untuk bisa memaafkan,” kata Walikota Risma di rumahdinas, Jalan Sedap Malam, Rabu (5/2/2020).
Walikotadua periode ini mengaku, telah menerima dua surat permintaan maaf dari ZKR yangditujukan padanya dan seluruh warga Surabaya. Surat tersebut disampaikan ZKR keWalikota Risma melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho. Dalamsurat tersebut tertulis, jika ZKR telah meminta maaf serta mengakuikesalahannya atas apa yang dia lakukan. Karena pengaruh dunia maya, yangkemudian membuat ZKR terlena dengan bisikan setan.
“Sayasebagai manusia, saya sudah maafkan yang bersangkutan. Dia sudah minta maaf,maka saya wajib memberikan maaf itu. Karena Tuhan pun memberikan maaf bagiumatnya yang salah,” ujar Wali Kota Risma.
Karenaitu, dia juga berpesan kepada seluruh warga Surabaya agar turut serta memaafkanZKR. Sebab, semua manusia tidak luput dari salah dan dosa. Walikota Risma jugatidak ingin ada kebencian dan permusuhan antar sesama masyarakat Indonesia.
“Sayaminta seluruh warga Surabaya mari kita hilangkan kebencian. Karena sayakemudian kita saling bermusuhan, saya tidak ingin itu. Biarlah kita serahkankepada Tuhan untuk selanjutnya apa yang akan terjadi,” pesannya.
Walikotaperempuan pertama di Surabaya ini juga mengungkapkan alasan melaporkan ZKR kekepolisian. Walikota menilai, ZKR telah menghina dan merendahkannya dengansebutan kata hewan. Selain itu, alasan lain karena adanya desakan dari wargaSurabaya agar melaporkan pemilik akun tersebut.
“Sayamelaporkan pribadi dan diperiksa pribadi. Jadi bukan atas nama siapapun tapisaya tanda tangan pribadi. Tapi ada juga warga Surabaya yang ikut melaporkan,”terangnya.
Namundemikian, Walikota Risma kembali menekankan kepada seluruh masyarakat Surabayaagar ikut serta memaafkan ZKR. Sedangkan, untuk proses hukum selanjutnya, iatelah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. “Untuk urusan hukum sayaserahkan ke Pak Kapolres. Tapi saya minta seluruh warga Surabaya ikutmemaafkan. Mari hilangkan itu kebencian, biarlah kita serahkan kepada Tuhan,”tuturnya.
Ditempat yang sama, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugrohomenyampaikan, pihaknya akan mendalami kelanjutan kasus dugaan penghinaan danujaran kebencian ini. Namun, ia berharap, hal ini bisa menjadi pelajaran bagisemuanya.
“Untukproses hukum akan kami dalami lebih dalam. Mudah-mudahan ini menjadi hal yangpositif bagi kita semua, terutama saya pribadi dan pembelajaran bagi semuamasyarakat,” kata Kapolrestabes.
Namunbegitu, pihaknya berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dalammenggunakan media sosial. Sebab, apapun yang dishare di grup atau media sosial,wajib untuk dipertanggungjawabkan. “Maka dari itu pandai-pandailah untuk bisamensharing sebelum men-share,” ujarnya.
Kapolrestabesjuga mengimbau kepada warga Surabaya agar tidak mudah terprovokasi denganisu-isu yang belum tentu kebenarannya. Apalagi isu tersebut dapat memicu ujarankebencian maupun perpecahan anak bangsa.
“Prosesnyaakan kami tindaklanjuti dengan hal ini, dan akan kami proses sesuai denganketentuan. Sekali lagi, untuk pandai-pandai mensahring sebelum men-share.Sehingga hal seperti ini tidak kembali terulang,” pungkasnya. (ard)