
Donggala - Pascagempa dan tsunami berkekuatan 7,4 skala richter (SR) yang mengguncang Donggala,Sulawesi Tengah, pada Jumat tanggal 28 September 2018 lalu. Pemprov Jatim membangun2 SDN untuk keberlangsungan pendidikan anak anak di sana.
Gubernur Jawa Timur,Khofifah Indar Parawansa dana kunjungan dan sekaligus tinjauan bantuan dandukungan yang telah diberikan oleh masyarakat dan Pemprov Jatim, Kamis(12/2/2020), sekaligus meresmikan gedung SDN 9 Dalaka, Kecamatan Sindue,Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Peresmian tersebut telah ditunggu olehmasyarakat Donggala, utamanya agar anak-anak bisa mendapat tambahan fasilitasuntuk kegiatan belajar mengajar.
Khofifah menjelaskan,SDN 9 Dalaka tersebut merupakan hasil dari bantuan dan kepedulian masyarakatJatim yang jumlah total bantuannya mencapai Rp 3,8 Milyar. Selain SDN 9 Dalaka,SDN lain yang berhasil dibangun yaitu SDN 22 Lende Ntovea Kecamatan Sirenja.Dimana, pada setiap sekolah mendapatkan 6 ruang belajar, 1 ruang guru, dan 2kamar mandi.
“Kami harap SDN inibisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat khususnya semua anak-anakDonggala tepatnya yang berada di Kecamatan Sindue dan Kecamatan Sirenja,sehingga mereka bisa memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk belajar,”harap gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Lebih lanjutdijelaskan Khofifah, sebagai langkah cepat dalam penanganan bencana gempa dantsunami tersebut, Pemprov Jatim juga mengirimkan tim advance yang terdiri dariBPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim sebagai penyambungkoordinasi dan komunikasi dari Pemrov Jatim dengan tim penanganan bencana gempadan tsunami di Palu. Pemprov Jatim juga membuka posko penerimaan bantuan dikantor BPBD Provinsi Jatim.
“Pemprov Jatim telahmengirimkan bantuan ke Donggala dengan total bantuan berupa 38 truck berisibahan makanan, perlengkapan bayi, dan perempuan mengggunakan KRI Makasar danKMP Drajat Paciran, Lamongan bersama 20 Personil dari BPBD dan Relawan, 1 unitmobil Rescue, 1 unit pick up serta 1 truck serbaguna,” urai mantan MenteriSosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.
Lebih lanjut dijelaskan,Pemprov Jatim juga telah membantu pemulangan warga Jatim maupun warga diluar Jatim dari Palu usai kejadian bencana, dengan total warga sebanyak 1.720jiwa. Untuk warga Jatim sebanyak 1.410 jiwa yang berasal diantaranya dariLamongan, Tuban, Malang, Sumenep, Bojonegoro, Banyuwangi, Jember, Trenggalek,Mojokerto dan Pasuruan. Sedangkan, warga dari luar Jatim sebanyak 310 jiwa yangberasal dari Jawa Tengah, Palembang, Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung.
Pada kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Donggala, Kasman Lassa, dan beberapa pejabat Pemprov Sulteng serta Para kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim. (hms/ufi/adv)