MOJOKERTO (Lenteratoday) - Misteri penemuan mayat di waduk Long Storage Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (26/8/2021) lalu, akhirnya menemukan titik terang. Korban diketahui bernama Teguh Wahyudi (26), asal Desa Bendungrejo, Kecamatan Karang Anyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Kapolres Mojokerto, AKBP. Dony Alexander, SiK.MH mengungkapkan berdasarkan dari hasil penyelidikan dan keterangan beberapa saksi, korban dipastikan bukan korban pembunuhan. Kematiannya murni disebabkan karena kecelakaan air atau tenggelam. Hal ini karena tidak ditemukan adanya luka luka akibat kekerasan pada tubuhnya.
Kapolres juga menjelaskan bahwa sebenarnya korban adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan tidak punya tempat tinggal tetap. Bahkan, dari terangan yang didapat, korban baru saja keluar dari rumah sakit jiwa dan masih memiliki kartu kuning yang dikeluarkan pihak rumah sakit.
Selama ini korban diketahui sering bara di sekitar desa Leminggir. Dari keterangan beberapa warga, diketahui kalau korban kerap kali marah marah tanpa ada penyebabnya. Sehingga sering meresahkan masyarakat.
Terkait dengan ikatan tapi plastik yang ada di tangannya, Kapolres menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari warga yang mana korban sering marah marah tanpa ada penyebab ini maka petugas gabungan daru Satpol PP dan Polisi mengamankan korban. Saat itu petugas mengikat tangan korban dengan tali plastik namun tidak terlalu kencang.
Rencananya korban akan dibawa ke Dinas Sosial untuk menajalni pembinaan, namun dalam perjalanan korban meronta dan melarikan diri. Petugas berusaha mengejar korban namun kehilangan jejak. Kemungkinan korban kabur ke arah lokasi sekitar Waduk Long Storage.
Saat kabur itulah diduga korban terpeleset dan jatuh ke Waduk Long Storage lalu tenggelam dan hingga akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan tewas. "Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dan dipastikan kematian korban akibat laka air," pungkas Kapolres Mojokerto AKBP Dony. (joe)
.jpg)
